Malam Pergantian Tahun Baru, Polisi Siapkan 16 Titik Penyekatan

KUNINGAN - Kepolisian Resor (Polres) Kuningan telah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk antisipasi lonjakan kendaraan pada malam pergantian tahun 2020 menuju 2021.

Kasat Lantas Polres Kuningan AKP Tahir Muhiddin melalui KBO Lantas Iptu Sutarja Fahrudin mengatakan, beberapa rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan pada tanggal 31 Desember di antaranya, pengalihan arus kendaraan hingga penyekatan di 16 titik strategis. Dikatakan Sutarja, pada hari Kamis (31/12) petang tepat pukul 18.00 WIB mulai diberlakukan pengalihan arus dari Kuningan menuju Cirebon via Mandirancan.

\"Mulai pukul 18.00 WIB, kendaraan R6 atau lebih sudah tidak boleh melintas jalur Kuningan-Cirebon, sedangkan untuk kendaraan R4 masih dibolehkan hingga pukul 20.00 WIB. Selanjutnya mulai pukul 20.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB, jalur hanya boleh dilalui kendaraan R2 atau motor dan mulai pukul 22.00 WIB hingga 24.00 WIB dilakukan penutupan total seluruh kendaraan,\" ungkap Sutarja.

Adapun di pusat kota Kuningan, lanjut Sutarja, akan diberlakukan penyekatan di tujuh titik strategis. Yaitu di Rest Area Cirendang, Lampu Merah Ciporang, Pertigaan Sukamulya, Bank BNI, Perempatan Flora, Pertigaan KUA Cigugur dan Pertigaan Kecamatan Cigugur.

\"Penyekatan ini mulai diberlakukan pukul 20.00 WIB. Tapi ini sifatnya situasional, saat terjadi kepadatan arus langsung kita lakukan antisipasi mengalihkan arus ke jalur alternatif hingga sistem buka tutup,\" tuturnya.

Selain tujuh titik menuju pusat kota Kuningan, lanjut Sutarja, pihaknya juga telah menyiapkan sembilan lokasi strategis lain di perbatasan. Seperti di persimpangan tugu Ikan Sampora, Pertigaan Mandirancan, Persimpangan Kebun Raya Kuningan di Pasawahan, simpang OW Waduk Darma, Kecamatan Cidahu, Terminal Ciawigebang, Alun-alun Luragung, Lamer Oleced dan Simpang Terminal Kertawangunan.

\"Total ada 16 titik penyekatan yang akan mengatur keluar masuk kendaraan untuk antisipasi kepadatan arus lalu lintas. Meski saat ini masih pandemi dan sudah banyak imbauan dari pemerintah untuk masyarakat supaya tidak keluar rumah pada malam tahun baru nanti, namun kami tetap lakukan rekayasa jalur ini sebagai antisipasi,\" pungkasnya. (fik)

Sumber: