Kamus Bahasa Wewengkon Kuningan Segera Launching
KUNINGAN–Dewan Kebudayaan Kuningan (DKbK), menyambangi Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH di Pendopo, Kamis (7/1) siang. Kedatangan mereka dalam rangka silaturahim sekaligus menyampaikan sejumlah program.
Rombongan dipimpin langsung Ketua DKbK Dr Uhar Suharsaputra. Ia didampingi Wakil Ketua Drs Dodo Suwondo MSi dan Bendahara Rany Febriani SS MHum, serta sejumlah pengurus lainnya. Kedatangan mereka disambut langsung Bupati Acep Purnama dengan penuh kehangatan.
BACA JUGA: Rawat Budaya Sunda, Rangkul Milenial
Menurut Ketua DKbK Dr Uhar Suharsaputra, kedatangan Dewan Kebudayaan Kuningan ke Pendopo dalam rangka silaturahim dengan bupati, sekaligus untuk melakukan audiensi terkait sejumlah rencana kegiatan sebagai laporan hasil rapat kerja Dewan Kebudayaan.
“Tadi itu silaturahmi dan audiensi ke Pak Bupati. Sekalian melaporkan hasil rapat kerja Dewan Kebudayaan,” kata Uhar, kemarin (7/1).
Saat ini, lanjut Uhar, Dewan Kebudayaan sedang menyusun kamus Bahasa Wewengkon Kabupaten Kuningan, yang rencananya akan di-launching bertepatan dengan mieling poe basa indung, 21 Februari mendatang.
“Sekarang sedang mengkaji dan merekonstruksi sejarah angklung. Masih banyak lagi rencana kerja yang lainnya. Diharapkan, pemerintah daerah dalam hal ini bupati, dapat men-support kehadiran Dewan Kebudayaan,” sebut Uhar.
Wakil Ketua DKbK Drs Dodo Suwondo MSi menambahkan, laporan hasil raker yang disampaikan ke bupati berupa rekomendasi strategi pemajuan kebudayaan Kuningan yang harus dilaksanakan oléh seluruh jajaran instansi terkait, terutama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan.
Hal tersebut, kata Dodo, mengingat bahwa Kuningan memiliki kekayaan budaya yang luar biasa. Bukan hanya sebatas seni, namun seluruh warisan budaya baik benda maupun tak benda cukup banyak di Kuningan.
“Beberapa di antaranya adalah revitalisasi sejarah angklung diatonis, benda-benda purbakala, pendidikan berbasis budaya, dan lain-lain,” sebutnya.
Sementara itu, Bupati H Acep Purnama SH MH, menyambut baik kehadiran DKbK tersebut. Ia juga mengapresiasi rencana akan adanya launching kamus Bahasa Wewengkon Kabupaten Kuningan, serta mendukung berbagai kegiatan lainnya.
“Mohon bantuan juga dari Dewan Kebudayaan untuk terus mengajak masyarakat untuk ikut ngamumule budaya,” harap Acep. (muh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: