Lima Pejabat Eselon II Pensiun

Lima Pejabat Eselon II Pensiun

KUNINGAN-Tahun ini, sejumlah posisi di level Eselon II akan kembali kosong lantaran ditinggal purna tugas oleh pejabatnya. Tercatat sebanyak lima jabatan Eselon II yang akan kosong sepanjang Januari sampai Desember. Para pejabat yang pensiun itu adalah Asisten Daerah (Asda) Bidang Administrasi H Raji MKes, Staf Ahli Bupati H Amiruddin SSos MSi, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Ir Bunbun Budiyasa, Kepala Bappenda Drs H Apang Suparman MSi serta Kepala Dinas Perhubungan Drs Jaka Chaerul.

Berdasarkan data yang tercantum di database Pemkab Kuningan, H Raji MKes akan purna tugas akhir bulan ini atau tepatnya 1 Februari mendatang. Berikutnya H Amiruddin SSos MSi yang akan meninggalkan posisinya sebagai Staf Ahli Bupati mulai 1 Mei 2021. Sedangkan Ir Bunbun Budiyasa mulai pensiun tanggal 1 September bertepatan dengan Hari Jadi Kuningan. Dua kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang sama- sama purna tugas yaitu Drs H Apang Suparman MSi dan Drs Jaka Chaerul. Keduanya dipastikan lengser keprabon di tanggal 1 Desember 2021.

Kepala BKPSDM Kabupaten Kuningan Drs H Nurahim MSi melalui Kabid Perpindahan, Pengangkatan dalam Jabatan, Kesejahteraan Pegawai dan Fasilitasi Profesi ASN Dodi Sudiana SSTP MSi membenarkan jika ada lima pejabat Eselon II yang purna tugas di tahun 2021. Menurutnya, kelima pejabat Eselon II yang purna bakti itu berbeda-beda waktunya.

“Ya memang ada lima pejabat Eselon II yang pensiun. Yang terdekat Pak Raji, selang beberapa bulan Pak Amiruddin, lalu Pak Bunbun, dan di akhir tahun Pak Apang serta Pak Jaka yang menyelesaikan jabatannya,” jelas Dodi kepada Radar, kemarin (11/1).

Soal apakah kemudian akan dilakukan open bidding di posisi yang ditinggalkan atau melakukan rotasi dulu, Dodi tidak bisa memastikannya. Sebab, kewenangan dalam penentuan apakah jabatan yang ditinggalkan diisi lebih dulu atau memang dilelang, kewenangannya ada di bupati selaku user.

“Kami belum tahu. Belum ada pembicaraan dari pak bupati. Jadi, belum bisa menentukan akan seperti apa. Jika diinstruksikan oleh pak bupati, tentu akan kami jalankan perintah tersebut,” kata Dodi.

Ditanya terkait rencana mutasi, rotasi dan promosi yang sebelumnya santer akan dilakukan di bulan Januari, Dodi kembali mengatakan, bahwa untuk masalah ini ranahnya ada di bupati. Dia juga belum bisa memastikan rencana mutasi, rotasi dan promosi karena masih menunggu instruksi dari bupati.

“Kalau persiapan terus kami lakukan. Karena kalau pak bupati minta, kami harus siap kapan saja. Pada prinsipnya, kami siap menggelarnya jika pak bupati memberi instruksi,” sebut dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Drs Jaka Chaerul saat acara Muskab Korpri di Sasana Budaya Prima Resort, Panawuan beberapa waktu lalu mengakui jika dirinya akan menyelesaikan tugas atau pensiun akhir tahun ini. “Saya akan pensiun akhir tahun ini. Semoga saja perjalanan saya selama menjabat di sisa akhir masa jabatan ini berjalan lancar. Masih tersisa waktu 10 bulan lagi bekerja di pemerintahan. Saya akan menyelesaikan semua tugas-tugas yang menjadi tanggung jawab saya sebelum pensiun,” tuturnya. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: