Mendadak, 50 Anggota Polres Dites Urine
KUNINGAN-Sebanyak 50 anggota Polres Kuningan menjalani tes urine di kantor Sat Propam Mapolres, kemarin (23/2). Kegiatan yang dilakukan dadakan ini untuk mendeteksi kemungkinan adanya anggota kepolisian yang menggunakan atau mengkonsumsi narkoba.
Kapolres Kuningan AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya mengungkapkan, pemeriksaan urine anggotanya tersebut merupakan antisipasi kemungkinan anggotanya terlibat penggunaan narkoba seperti yang dilakukan Kapolsek Karanganyar, Bandung. Bersyukur, dari 50 anggotanya yang dipilih secara acak untuk menjalani tes urine semuanya dinyatakan negatif narkoba.
\"Ini dilakukan secara spontan. Ada 50 anggota yang dipilih secara acak untuk menjalani tes urine, dan alhamdulillah hasilnya semua negatif,\" kata Kapolres Doffie saat dikonfirmasi, Selasa (23/2)
Doffie menegaskan, Polri tidak memberikan toleransi kepada anggotanya yang kedapatan menggunakan narkoba ataupun mengedarkannya. Jika ada anggotanya yang terindikasi penyalahgunaan narkoba, maka pihaknya tidak akan ragu untuk melakukan tindakan tegas hingga pemecatan.
\"Ancamannya sudah jelas, jika anggota menyalahgunakan narkoba maka akan diberhentikan tidak dengan hormat dan proses hukum melalui peradilan umum. Karena ini juga sudah menjadi komitmen kami untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Kuningan,\" tegas Kapolres.
Hal ini juga, lanjut Kapolres, tidak terlepas dari peran serta masyarakat untuk turut memantau anggotanya. Maka dari itu, kata Doffie, ketika ada masyarakat yang melihat ataupun mengetahui ada anggotanya yang terindikasi menyalahgunakan narkoba agar segera melaporkannya.
\"Jangan takut untuk melaporkan kepada kami apabila ada anggota polisi yang memakai apalagi mengedarkan narkoba. Kami akan lindungi pelapornya, dan apabila terbukti ada anggota yang terlibat narkoba akan kami tindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku,\" ujarnya. (fik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: