Bupati Cantik Ancam Santet Moeldoko, Muannas: Bupati Kelakuan Musyrik

Bupati Cantik Ancam Santet Moeldoko, Muannas: Bupati Kelakuan Musyrik

JAKARTA - Ancaman Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, akan kirim santet ke Kepala Staf Kepresiden (KSP) Moeldoko lantaran upaya ambil paksa Partai Demokrat lewat KLB direspons banyak pihak.

Salah satunya Direktur eksekutif Komisi Nasional Pemberantasan Mafia Hukum (Komnas PMH), Muannas Alaidid. Muannas menilai, pernyataan Iti Octavia tidak etis.

Seharusnya Iti Octavia menempuh jalur hukum, bukan malah mengancam dengan santet yang akan bisa mencoreng nama baik Partai. “Ambil langkah hukum dan politik dong mestinya bupati Lebak, bukan tindakan kriminal yang bisa merugikan partai termasuk nama baik pak SBY dan mas AHY,” ujar Muannas dikutip twitternya, Selasa (9/3).

Politikus PSI ini mengatakan, terlebih lagi, Octavia adalah warga Banten yang dikenal Kota Islam. Muannas meminta Octavia mencabut ucapannya itu dan meminta maaf.

“Jangan sampai Banten Kota Islami, kemudian malah dikenal jadi Kota Santet, ini Bupati bahaya betul, harus minta maaf,” ungkap Muannas.

“Kalo tidak cocok dengan pak Moeldoko, tempuh upaya hukum, level Bupati kelakuan musyrik sampai hati ancam santet tidak mencerminkan tampilan,” imbuhnya.

Baca juga:

PPKM Jabar Diperpanjang Sampai 22 Maret, Berlaku di Daerah Ini

Kakak Felicia Tissue Murka: Aku Jijik dengan Laki-Laki Ini

Sebelumnya, kisruh Partai Demokrat ikut dikomentari Iti Octavia yang juga merupakan Ketua DPD Demokrat Banten.

Dia dengan tegas menyampaikan sikap penolakannya terhadap hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang yang menunjuk Moeldoko sebagai Ketua Umum Demokrat.

Dalam pernyataannya, Iti Jayabaya bahkan menyebut siap mengirimkan santet Banten untuk Moeldoko.

“Banten tidak gentar. Kami tetap setia pada ketum kami yang ganteng. Kalau pun kami harus turun berdemo, kami siap. Santet Banten akan dikirim untuk KSP Moeldoko,” ungkap Iti. (dal/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: