Baznas Salurkan Bantuan Rutilahu

Baznas Salurkan Bantuan Rutilahu

KUNINGAN–Bupati H Acep Purnama SH MH menyerahkan bantuan program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) dari Baznas Kabupaten Kuningan. Bantuan rutilahu ini diberikan bagi warga di Blok Sukarame Kelurahan Cipari Kecamatan Cigugur Kuningan.

Penyerahan bantuan program rutilahu ini dihadiri langsung Ketua Baznas Kuningan Drs H Encu Sukat WS MA. Acep juga menyempatkan diri berdialog dengan penerima bantuan rutilahu, Sati (82).

Program rutilahu yang diberikan dari Baznas Kuningan berupa bantuan tunai. Sehingga dapat menyesuaikan dengan kebutuhan rehabilitasi rumah tersebut.

Nantinya, pemerintah kelurahan setempat melakukan pendampingan terhadap penerima bantuan. Kemudian langkah pengawasan, pembangunan dan pelaporan dilaksanakan oleh pemerintah kelurahan setempat.

Saat tiba di rumah penerima bantuan, Bupati Acep juga melihat-lihat sekeliling kondisi rumah. Bahkan pemilik rumah, Sati sempat terharu dan berterima kasih atas bantuan dan kunjungan orang nomor satu di Kabupaten Kuningan.

“Terima kasih kepada Baznas atas bantuannya, serta Bapak Bupati atas waktunya sudah berkunjung ke rumah saya. Insya Allah bantuan ini akan saya gunakan dengan sebaik mungkin,” kata Sati.

Bupati Acep langsung memberi pesan dan arahan, agar penerima bantuan khususnya pemerintah desa untuk memanfaatkan bantuan secara baik. Bantuan dari Baznas ini agar digunakan untuk merenovasi bagian-bagian rumah yang rusak.

“Semoga bantuan dari Baznas ini bisa membantu, di mana bantuan ini adalah bantuan dari umat untuk umat semoga bermanfaat. Saran saya perbaiki bagian rumah yang rusak seperti genteng yang bocor, penerangan diperbaiki dan ventilasi rumah agar dibuat lebih banyak supaya sirkulasi udara bisa lebih baik, sehingga yang tinggal di rumah bisa terjaga kesehatannya,” kata Acep, kemarin (6/3).

Setelah itu, Bupati Acep menyempatkan pula untuk berkeliling di Kelurahan Cipari untuk melihat kondisi rutilahu yang lain. Ia juga menawarkan kepada warga setempat, apabila setuju akan dibuatkan petak kandang untuk sejumlah warga yang memiliki hewan ternak seperti kambing maupun ayam.

“Jangan sampai hewan peliharaan ternak menyatu dengan rumah. Karena itu tidak sehat,” kata Acep usai menemukan kondisi rumah warga yang berdekatan bahkan menyatu dengan kandang ternak.

Atas temuan ini, Acep langsung memberi arahan kepada aparat kelurahan untuk memberikan penyuluhan penataan lingkungan, kebersihan rumah dan perilaku pribadi agar menerapkan pola hidup sehat.

“Kepada aparat kelurahan agar turun langsung 1 minggu 2 kali untuk melihat kondisi warganya, memberikan arahan-arahan, penyuluhan, pemahaman tentang kebersihan, agar perilaku hidup sehat bisa diterapkan dengan baik, dan penataan lingkungan pun bisa lebih baik,” ujarnya.

Adapun solusi yang ditawarkan bupati yakni jika tempat tersebut tidak memungkinkan untuk ditata kembali dan warga setuju, maka warga akan direlokasi dari rumah yang kurang layak ke tempat baru. Kemudian merenovasi rumah setengah bilik yang ditinggali tiga keluarga, akan dibangun kembali dengan membagi tiga unit dengan menyesuaikan kondisi luas lahan.

“Allhamdulillah melalui kolaborasi pemerintah kabupaten dengan Baznas Kuningan, insya Allah Baznas siap membantu melalui program rutilahu dengan merenovasi kedua rumah tersebut,” tutupnya.(ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: