Maret, Bencana Meningkat

Maret, Bencana Meningkat

KUNINGAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan mencatat, kejadian kebencanaan periode Maret 2021 sebanyak 47 kejadian. Jenis kebencanaan ini pun beragam dari tanah longsor, angin kencang, bangunan ambruk hingga peristiwa banjir.

Namun paling mendominasi yakni tanah longsor sebanyak 40 kejadian, banjir 2 kejadian, angin kencang 2 kejadian, bangunan ambruk 2 kejadian dan orang hanyut 1 kejadian. Jumlah kejadian kebencanaan ini naik cukup signifikan dari bulan Februari hanya 15 kejadian yaitu 9 kejadian tanah longsor, 2 kejadian banjir dan 3 kejadian angin kencang.

Kepala BPBD Kuningan Indra Bayu Permana dalam keterangan persnya, kemarin (4/4), mengatakan, total musibah kebencanaan selama Maret 2021 sebanyak 47 kejadian. Naik sebanyak 32 kejadian dari bulan lalu sejumlah 15 musibah kebencanaan.

“Selama Maret 2021 totalnya ada 47 kejadian kebencanaan, paling banyak tanah longsor mencapai 40 kejadian. Dari seluruh kejadian kebencanaan ini, ada sekitar 230 jiwa terdampak, serta 1 orang meninggal dunia karena hanyut di sungai,” ungkapnya.

Dia menyebutkan, kejadian kebencanaan itu membuat sejumlah bangunan maupun hunian warga terdampak. Totalnya kurang lebih 64 bangunan atau rumah terdampak dengan rincian rusak berat 1 unit, rusak sedang 4 unit, rusak ringan 16 unit, terancam 40 unit dan terendam 3 unit.

“Adapun sarana dan prasarana umum yang terdampak yakni 17 titik jalan rusak, jembatan 1 titik, TPT 42 titik dan irigasi 2 titik. Kejadian kebencanaan ini tersebar di 21 kecamatan dengan 40 desa/kelurahan,” imbuhnya.

Dia menjelaskan, wilayah sebaran kejadian bencana paling banyak terjadi di Kecamatan Cilebak dengan 5 desa terdampak yaitu Bungurberes, Cilebak, Jalatrang, Legokherang dan Patala. Totalnya ada 9 kejadian tanah longsor yakni Bungurberes 3 kejadian, Cilebak 2 kejadian, Jalatrang 1 kejadian, Legokherang 2 kejadian dan Patala 1 kejadian.

“Sedangkan di kecamatan lain paling hanya 1 sampai 3 desa yang mengalami kejadian kebencanaan.  Misal di Lebakwangi ada 3 desa, Karangkancana 3 desa, Maleber 3 desa, Subang 2 desa, Luragung 2 desa, Ciawigebang 2 desa, Ciniru 1 desa dan beberapa kecamatan lain,” sebutnya lagi.

Sementara kaitan dengan kasus Covid-19, total terkonfirmasi positif kini mencapai 4.286 orang. Jumlah itu terdiri dari 3.710 orang dinyatakan sembuh, 99 orang meninggal dunia dan 477 orang masih menjalani karantina. Kasus rapid positif Covid-19 kini totalnya 1.001 orang. Terdapat 952 orang sudah dinyatakan sembuh, 46 orang meninggal dunia dan 3 orang menjalani karantina.(ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: