Siapa pun Jadi Ketua KNPI, yang Penting Bermanfaat bagi Masyarakat
Musda DPD KNPI Kuningan akhirnya digelar hari ini, Sabtu (29/5). Sejumlah proses tahapan musda sudah dipersiapkan sejak awal Mei.Mulai pembentukan panitia, verifikasi persyaratan peserta, verifikasi calon ketua, hingga penetapan dan pengambilan nomor urut calon ketua. Termasuk rapat pleno membahas hasil verifikasi keanggotaan DPK KNPI dan OKP yang berhimpun di DPD KNPI Kuningan.
AGUS PANTHER-MUMUH MUHYIDIN, Kuningan
DASAR dari pelaksanaan verifikasi keanggotaan adalah tindak lanjut dari hasil Rapimda yang digelar Desember 2020. Yakni mempertimbangkan, bahwa pada saat itu sebanyak 13 OKP menyerahkan berkas persyaratan, sedangkan selebihnya tidak menyerahkan kepada panitia rapimda.
Hasil Rapimda KNPI Kuningan menghasilkan beberapa ketetapan. Salah satunya penetapan peserta Musda KNPI sebanyak 53 OKP dan 32 DPK KNPI. Lalu memberikan rekomendasi pada DPD KNPI Kuningan untuk melakukan verifikasi kepesertaan dan keanggotaan dari jumlah OKP dan DPK KNPI yang ada.
“Nah dalam perjalanan menghadapi pelaksanaan Musda IX KNPI, untuk menjalankan rekomendasi hasil rapimda, maka DPD KNPI Kuningan membentuk tim verifikasi keanggotaan sesuai dengan tahapan. Adapun hasil verifikasi persyaratan keanggotaan dari 53 OKP, terdapat 45 OKP menyerahkan berkas persyaratan dan 6 OKP tidak menyerahkan berkas persyaratan keanggotaan,” kata Ketua SC Musda KNPI Kuningan Udin Khaerudin kepada awak media.
Kemudian hasil verifikasi tersebut, lanjutnya, telah disampaikan pada rapat pleno DPD KNPI Kuningan pada 26 Mei 2021. Adapun hasil pleno itu merekomendasikan agar dibahas pada perhelatan Musda KNPI. “Nanti keabsahan peserta atau keikutsertaan peserta musda akan ditentukan oleh forum tertinggi yakni Musda KNPI. Sebab hasil dari rapat pleno DPD KNPI Kuningan itu menyampaikan bisa tidaknya 6 OKP itu menyalurkan hak suara, ditentukan oleh forum musda, di mana terdapat di dalamnya pembahasan keanggotaan,” imbuhnya.
Sementara Sekretaris DPD KNPI Kuningan Dede Awaludin mengharapkan musda kali ini bisa berjalan dengan lancar dan dapat menghasilkan rekomendasi untuk kemajuan Pemuda Kuningan ke depan.
“Khusus undangan ke semua peserta sudah dalam proses penyebaran. Apabila ada OKP termasuk 6 OKP serta OKP undangan yang belum mendapatkan surat undangan, bisa langsung menghubungi ke panitia atas nama Ahdali,” katanya.
Sementara itu, menghangatnya pencarian calon pimpinan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kuningan mendapat tanggapan dari Sekretaris Daerah (Sekda) Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi. Dian yang merupakan mantan ketua KNPI ini meminta siapapun nantinya yang menjadi ketua, yang terpenting KNPI bisa bermanfaat bagi masyarakat.
Demikian pernyataan tersebut disampaikan Dian saat diwawancarai Radar Kuningan di Horison Tirta Sanita Hotel, belum lama ini. Menurutnya, KNPI adalah kawah candradimuka bagi para pemuda sebagai calon pemimpin Kuningan. Dian sendiri pernah menjadi ketua DPD KNPI Kuningan masa bakti 2008 -2011. Bahkan kepengurusan berlanjut pada 2011-2014 dan dia menjadi wakil ketua KNPI Provinsi Jawa Barat.
“KNPI ibarat kawah candradimuka bagi pemuda dalam manajemen organisasi. Tampil sebagai pemimpin dalam organisasi yang beranggotakan para pemuda dengan beragam latar belakang, membuat sosok pemimpin memiliki tantangan, merangkul semua kalangan dan melebarkan jaringan,” harap Dian.
“Sosok yang diharapkan sebagai ketua KNPI dan pengurus, di antaranya mengevaluasi program kerja. Harus juga memberikan manfaat bagi masyarakat dan dapat berkolaborasi dengan pemerintah daerah,” imbuhnya penuh harap.
Sekda juga mengingatkan sekaligus memberi masukan terkait program kerja KNPI ke depan, harus dirasakan manfaatnya oleh anggota. Ia juga berharap, kader KNPI ke depan mampu menerapkan prinsip manajemen organisasi yang berinovasi, kapabel, kredibel dan acceptable bagi semua pihak.“Para kader KNPI ke depan harus mampu menerapkan prinsip manajemen organisasi yang berinovasi, kapabel, kredibel dan acceptable bagi semua pihak,” harap Sekda Dian.
Harapan juga disampaikan mantan aktivis pemuda Kuningan, H Yusron Khalid MSi. Dalam tulisannya yang dikirim ke Radar Kuningan, kemarin, ia mengatakan musda sebagai hajat gerak periodik dinamika kepemudaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: