Patungan, Warga Mancing Bersama

Patungan, Warga Mancing Bersama

KUNINGAN-Untuk meningkatkan silaturahmi dan kebersamaan, warga Singkup, Kecamatan Japara, rela patungan untuk membeli ikan. Dikoordinir Apit Juarsah, satu kuintal ikan aneka jenis ditebar di kolam besar milik pemdes setempat, kemarin. Warga yang sudah patungan kemudian dipersilakan untuk memancingnya. Panitia sendiri tidak membatasi jam memancing dan itu dimanfaatkan warga terus memancing meski hingga larut malam.

Kepala Desa Singkup Mas\'ud mengatakan, kolam atau balong milik desa tersebut sebelumnya disewakan ke warganya dengan durasi satu tahun. Namun untuk tahun ini, pihaknya tidak lagi menyewakan karena akan dijadikan kolam pemancingan ke depannya untuk mendapatkan sumber pemasukan asli desa (PADes). \"Kolam ini dulunya rutin masuk dalam daftar lelang yang digelar pemdes bersama sawah serta tanah titisara. Penyewaan berakhir pas Lebaran kemarin,\" terang Mas\'ud.

Rencana untuk kembali melelang kolam akhirnya dibatalkan setelah mendapatkan masukan dari BPD, LPM dan tokoh masyarakat. Dalam rapat yang digelar beberapa waktu lalu, disarankan agar pemdes mengelola kolam dan menjadikannya pemancingan untuk pemasukan PADes dan meningkatkan ekonomi masyarakat.

\"Kami akhirnya sepakat mengelola kolam desa guna dijadikan pemancingan. Nanti akan dibentuk penanggung jawabnya. Kolam desa ini cukup luas dan sangat berpotensi untuk berkembang dan menjadi pemasukan bagi desa,\" ujarnya, kemarin.

Sebagai tahap awal, kata dia, hari ini (kemarin, red) warga yang dikoordinir Apit Juarsah patungan membeli ikan sebanyak satu kuintal. Ikan ikan tersebut lantas ditebar di kolam dan warga yang sudah patungan dipersilakan memancingnya. \"Patungannya per orang Rp30 ribu. Mereka berhak mancing sepuasnya. Yang enggak patungan, ya nggak bisa mancing. Meski yang patungan hanya puluhan, yang datang ke kolam mencapai ratusan karena mereka datang bersama keluarganya. Ya hitung hitung rekreasi, di samping jadi ajang silaturahmi,\" sebut Mas\'ud diamini Ketua BPD Jojo SPd

Jojo menambahkan, acara mancing bersama ini baru kali pertama diselenggarakan di desanya. Sebab, selama ini balong desa selalu menjadi bagian daftar lelang. Karena itu, warga sangat antusias dan mendukung langkah pihak pemdes yang akan mengelola sendiri kolam tersebut. \"Masyarakat sangat senang dengan acara mancing bersama ini. Sejak pagi, warga sudah berdatangan membawa keluarganya. Bahkan banyak yang membawa tikar dan bekal makan. Rencananya, mancing bersama akan digelar lagi beberapa pekan ke depan sebelum dijadikan kolam pemancingan,\" ungkap Jojo. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: