Tebar 120 Ribu Benih Ikan di Sungai Cisanggarung
KUNINGAN – Pemerintah Kabupaten Kuningan bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI melakukan tebar benih ikan di Sungai Cisanggarung Desa Mekarjaya, Kecamatan Cimahi, Kuningan. Jumlahnya mencapai 120 ribu ekor dengan jenis nilem dan tawes.
Kegiatan ini merupakan kerja sama pemerintah daerah bersama Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu (BKIPM) KKP RI dan BKIPM Cirebon. Hadir langsung Bupati H Acep Purnama SH MH, Kepala Pusat Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan dari KKP RI Riza Priatna, serta Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kuningan Bunbun Budiyasa.
Bupati H Acep Purnama mengatakan, kegiatan tebar ikan ini menjadi salah satu wujud dalam pelestarian alam. Khususnya dalam menjaga keseimbangan ikan endemik agar tetap ada dan lestari.
“Semoga ke depan bisa mengembangkan jenis-jenis ikan lain seperti ikan paray, beunter dan jongjolong. Mari kita berdayakan untuk mengolah sumber daya alam, saling peduli dengan lingkungan untuk menjaga keseimbangan, jangan sekali-kali membuat kerusakan,” ujar Bupati Acep dalam keterangan persnya, kemarin (3/6).
Menurutnya, aksi tebar benih ini merupakan awal untuk dapat memetik hasilnya di kemudian hari. Karena itu, semua pihak harus bersama-sama untuk menjaga agar dapat memanen hasilnya.
“Saat ini kita menebar, suatu saat kita akan memanen. Untuk itu harus menjaganya, biarkan tumbuh dan berkembang dengan normal jangan sampai diambil dengan cara dijaring atau diracun,” pintanya.
Dalam kesempatan itu, Kepala Pusat Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan dari KKP RI Riza Priatna mengatakan, jumlah ikan yang ditebar ada sebanyak 120 ribu bibit dari jenis ikan nilem dan tawes.
“Semua ikan ini merupakan jenis ikan yang termasuk ikan lokal atau ikan endemik. Semoga hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat di lingkungan sekitar, sekaligus bisa bersama-sama untuk menjaga kelestarian alam,” ajaknya.
Kepala Desa Mekarjaya Otong menyampaikan terima kasih atas kegiatan penebaran benih ikan di lokasi desanya. Upaya ini merupakan bagian untuk menjaga kelestarian alam.
“Karena kita selalui diingatkan janganlah kalian merusak sebelum kalian memperbaiki. Nah dengan penebaran benih ikan, di sinilah kita belajar menaman dulu. Kita yakin ketika kita menjaganya, maka alam dengan seizin pencipta-Nya akan menjaga kita semua,” tutupnya.(ags)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: