Tambah 52 Orang Sehari, Total 6.859 Kasus Covid-19

Tambah 52 Orang Sehari, Total 6.859 Kasus Covid-19

KUNINGAN – Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kuningan nyaris setiap hari selalu mengalami penambahan. Pada Senin (14/6) kemarin saja, penambahan kasusnya sebanyak 52 orang dalam sehari. Berdasarkan data Crisis Center Covid-19 Kuningan, tercatat total terkonfirmasi positif mencapai 6.859 kasus. Dari total itu, terdapat 5.930 orang dinyatakan sembuh, 176 orang meninggal dunia dan 753 orang masih menjalani karantina.

Masih tingginya kasus penularan Covid-19 di Kuningan, hendaknya menjadi kewaspadaan bersama agar tetap patuh dalam penerapan protokol kesehatan. Sehingga perlu kesadaran bersama untuk selalu mengenakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.

Cukup tingginya kenaikan kasus selama Mei hingga Juni ini, diakui pula oleh Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana SSTP MSi. Terlebih makin naiknya jumlah kasus kematian akibat Covid-19.

“Iya untuk kasus terkonfirmasinya bertambah, itu terjadi dari bulan kemarin. Kemudian yang meninggalnya juga melebihi yang bulan lalu, sementara kita baru masuk pertengahan bulan,” kata Indra Bayu Permana.

Dia menyebut, akibat kenaikan kasus cukup tinggi akhirnya membuat ruang isolasi pasien Covid-19 di beberapa rumah sakit terisi penuh. Karenanya, semua masyarakat harus betul-betul untuk mematuhi protokol kesehatan karena pandemi belum berakhir.

Sementara Bupati H Acep Purnama SH MH menuturkan, apabila peningkatan kasus Covid-19 bukan saja terjadi di Kuningan. Melainkan hampir setiap daerah juga mengalami hal serupa, karena pandemi masih belum berakhir.

“Saya sedang berusaha pertama tracing, tracking dan treatment. Kami menyediakan dan siap menangani, memberikan pelayanan bagi saudara-saudara kami yang memang terindikasi terpapar Covid-19,” ungkapnya.

Namun pihaknya juga mempersilahkan, karena dimungkinkan pula setiap warga yang terpapar Covid-19 untuk melakukan isolasi mandiri dengan pengawasan ketat.

“Tapi pada saat isolasi mandiri, tolong lah kita untuk tetap komunikasi, itu harus. Sehingga saya perintahkan kepada Dinas Kesehatan untuk melakukan monitoring dan mentreatmen, misalnya dengan droping vitamin-vitamin dan lain sebagainya,” pungkasnya.(ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: