Bupati Awali Pembangunan Gedung Bayt Al Quran

Bupati Awali Pembangunan Gedung Bayt Al Quran

KUNINGAN–Bupati H Purnama SH MH mengawali pembangunan Gedung Bayt Al Quran di Mandirancan Kabupaten Kuningan. Pembangunan itu ditandai dengan peletakan batu pertama secara simbolis oleh Bupati Acep, kemarin (25/6).

Gedung Bayt Al Quran ini dibangun oleh Yayasan Pembangunan Pendidikan Al Muawah Mandirancan. Dimulainya pembangunan Gedung Bayt Al Quran, diharapkan setiap proses pelaksanaan dapat berjalan lancar tanpa hambatan.

“Sehingga ke depan, dapat segera dimanfaatkan untuk pembinaan umat. Khususnya mempersiapkan generasi muda yang berguna, bermental kuat serta mampu bertahan menghadapi tantangan zaman di mana perkembangannya berjalan sangat cepat,” kata Acep saat memberi sambutan.

Menurutnya, setiap umat muslim harus menyadari akan pentingnya Al Quran sebagai pedoman hidup. Jadikanlah Al Quran sebagai panutan dalam menjalani kehidupan sehari-hari, sehingga program pemerintah untuk membumikan Al Quran dapat terwujud.

“Harapan saya, dengan kehadiran Gedung Bayt Al Quran kedepan bisa berkembang dengan baik. Mari kita didik generasi muda Islam untuk lebih mendalami kalam-kalam Ilahi,” ajaknya.

Menurutnya, kehadiran para penghafal Al Quran tidak lepas dari jerih payah para guru rumah Al Quran. Sebab tanpa mengenal lelah, para pengajar rela mengorbankan waktu, tenaga, pikiran bahkan materi demi tujuan mulia tersebut.

“Saya sangat apresiasi atas keikhlasan dan keistiqamahan ustadz dan ustadzah, dalam mendidik anak-anak generasi penerus Islam. Saya harap ke depan, dengan adanya Gedung Bayt Al Quran ini, kita akan memiliki generasi Qurani yang mampu menjaga dan memelihara kemurnian Al Quran,” ungkapnya.

Di sisi lain, Bupati Acep tak lupa, untuk memberikan imbauan kepada masyarakat kaitan dengan protokol kesehatan Covid-19. Masyarakat harus tetap waspada dan disiplin menerapkan prokes dalam aktivitas sehari-hari di luar rumah.

“Hal itu dilakukan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19 khususnya di Kabupaten Kuningan. Agar wabah ini segera berakhir, kita kembali hidup normal dengan melaksanakan aktivitas dan kegiatan dengan penuh ketenangan,” imbuhnya.

Selain itu, Ia mengingatkan pula, agar semua masyarakat tetap waspada terhadap cuaca yang kini sulit diprediksi. Tentunya siaga terhadap potensi-potensi kebencanaan, hingga menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari risiko penyakit.

\"Ya paling tidak kita dapat meminimalisir risiko atau mengurangi kemungkinan tersebut. Tentu dengan segala kesiapan dan kesiagaan kita dalam mengantisipasinya,” pungkasnya.(ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: