Kuningan Sepakat Perang Lawan Narkoba

KUNINGAN – Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2021 di Kabupaten Kuningan diwarnai dengan pernyataan sikap untuk Perang Melawan Narkoba atau War On Drugs. Sikap tegas ini ditandai dengan penandatanganan dan pernyataan bersama seluruh Forkopimda Kabupaten Kuningan di Pendopo Kuningan, kemarin (28/8).

Hadir langsung Bupati H Acep Purnama SH MH, Wakil Bupati HM Ridho Suganda SH MSi, Ketua DPRD Nuzul Rachdy, Kapolres AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, Dandim Letkol CZi David Nainggolan, Kepala BNN Kuningan AKBP Yaya Satyanagara, Sekda Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi, Ketua MUI Kuningan KH Dodo Syarif Hidayatullah dan sejumlah pimpinan SKPD. Puncak peringatan HANI 2021 bertajuk War On Drugs di Era Pandemi Covid-19 Menuju Indonesia Bersih dari Narkoba (Bersinar), digelar pula secara virtual yang dibuka langsung Wakil Presiden Prof Dr KH Ma’ruf Amin.

Saat memberi sambutan secara virtual, Wapres Ma’ruf Amin menyampaikan, perang melawan narkoba di Indonesia memerlukan kerja sama sinergis antara seluruh pihak baik di tingkat regional, nasional dan internasional.

“Perang melawan narkoba memerlukan sinergitas dan kerja sama di tingkat regional, nasional maupun internasional. Terutama dalam hal penyelidikan, tukar menukar informasi dan operasi bersama,” ujarnya.

Menurutnya, upaya penegakan hukum terhadap penyalahgunaan narkoba harus dilakukan secara tegas kepada para pelaku. Selain itu,  Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) hasil penyalahgunaan narkoba juga harus diperangi.

“Tindakan yang tegas, keras dan terukur melalui upaya penegakan hukum sangat diperlukan. Yakni baik terhadap kasus narkotika itu sendiri maupun Tindak Pidana Pencucian Uang,” tandasnya.

Sementara Bupati H Acep Purnama mengatakan, sikap perang melawan narkoba harus melibatkan semua elemen masyarakat, khususnya generasi muda. Sebab kalangan anak-anak muda merupakan penggerak pembangunan dalam mewujudkan Indonesia yang sejahtera.

“Sehingga harus dilibatkan sebagai penggiat dalam mengampanyekan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika di masyarakat. Generasi muda dalam kesehariannya selalu menggunakan teknologi, untuk memanfaatkan kecanggihan teknologi tersebut generasi muda akan sangat mudah untuk menyebarluaskan informasi, khususnya mengenai upaya penanggulangan permasalahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di masyarakat,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, lanjutnya, guna menghadapi tantangan ancaman kejahatan narkotika dengan modus operandi yang kian beragam dibutuhkan komitmen semangat. Sekaligus tekad kuat dalam mengatasi permasalahan yang tanpa batas dalam memerangi narkoba sampai tuntas.

“Ini menjadi prioritas pemerintah bersama dengan masyarakat. Marilah berjuang bersama, bekerja sekuat tenaga, menjadikan Kabupaten Kuningan dan negara kita bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Karena jika masyarakat sehat, maka negara akan kuat,” tutupnya.(ags)

Sumber: