Dampak Pandemi, Harga Sapi Kurban Melonjak

Dampak Pandemi, Harga Sapi Kurban Melonjak

KUNINGAN - Memasuki tiga pekan menjelang Idul Adha, harga hewan kurban khususnya sapi sudah mengalami kenaikan hingga 25 persen dari harga normal. Disinyalir kenaikan harga sapi kurban ini disebabkan karena berkurangnya pasokan dari luar daerah akibat pemberlakuan pembatasan dan penyekatan.

Uud Suryadi, pemilik ternak Bankit Mandiri di Kelurahan Awirarangan mengungkapkan, harga sapi kurban rata-rata mengalami kenaikan antara Rp3 juta hingga Rp5 juta per ekor. Contohnya harga sapi lokal dari harga normal di kisaran Rp18 juta kini naik menjadi Rp22 juta, sementara sapi jenis limousin dari harga normal kisaran Rp25 juta kini menjadi Rp30 juta ke atas.

\"Sebenarnya kenaikan harga hewan kurban jelang Idul Adha sudah menjadi hal yang biasa terjadi setiap tahunnya. Namun kenaikan musim lebaran tahun ini terbilang cukup merepotkan, salah satunya disebabkan karena Covid-19,\" ujar Uud kepada Radar, kemarin.

Kenaikan harga sapi kurban tersebut, kata Uud, sudah terjadi dari tingkat peternak baik lokalan Kuningan maupun dari luar daerah. Kondisi pandemi yang belum usai dan banyaknya kebijakan pemerintah terkait pembatasan mobilitas masyarakat yang mewajibkan swab hingga penyekatan di daerah perbatasan menjadi faktor penyebab kenaikan harga sapi kurban tersebut.

\"Saya mengalami sendiri saat membawa sapi dari Madura ke Kuningan dan harus menjalani pemeriksaan di Suramadu. Prosedur pemeriksaan kesehatan hingga swab antigen menyebabkan antrean panjang sangat menyita banyak waktu dan sangat berisiko untuk hewan yang kami bawa. Kalau lebih dari 20 jam perjalanan, sapi bisa kelelahan dan berisiko kematian,\" ujarnya.

Kondisi ini yang menjadi salah satu penyebab harga hewan kurban tersebut mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan. Bahkan, banyak peternak terutama dari luar daerah seperti Madura mengalami kerugian akibat banyak sapi mereka yang tidak bisa dijual ke luar.

\"Akibat pasokan sapi dari luar sedikit menyebabkan hewan kuban yang banyak tersedia sekarang adalah sapi lokal. Namun harganya pun jadi ikut naik,\" kata Uud.

Namun demikian, Uud mengaku, di kandang ternaknya saat ini tersedia cukup sapi kurban baik lokal maupun sapi berkualitas dari luar daerah. Dirinya pun sudah mulai banyak menerima orderan dari calon pembeli untuk persiapan Lebaran Idul Adha mendatang.

\"Yang sudah tanya-tanya mah banyak. Tapi yang sudah deal beli masih bisa dihitung jari. Mudah-mudahan nanti sudah mendekati lebaran semakin banyak yang order,\" harapnya. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: