Ternyata Ini Alasan Kenapa Semut Dilarang Dibunuh Dalam Islam Walau Jadi Hama di Rumah

Ternyata Ini Alasan Kenapa Semut Dilarang Dibunuh Dalam Islam Walau Jadi Hama di Rumah

Ternyata Ini Alasan Kenapa Semut Dilarang Dibunuh Dalam Islam Walau Jadi Hama di Rumah-ist/Micoope-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM – Meskipun semut adalah serangga yang mengganggu dan tergolong sebagai hama, namun kenapa semut dilarang dibunuh dalam Islam?

Serangga ini hampir setiap hari kita temui di manapun itu, baik itu dalam rumah ataupun di luar rumah. 

Tidak jarang kita digigit semut saat sedang duduk di rumah atau bahkan makanan yang kita letakkan di atas meja dikerbuni semut tidak lama kemudian.

Walaupun hal ini menjengkelkan, tapi ternyata dalam Islam kita tidak diperbolehkah untuk membunuh semut lho.

BACA JUGA:Daftar Rekomendasi iPhone Terjangkau yang Worth It Untuk Dibeli di Tahun 2024, Ada yang Cuman 2 Jutaan!

BACA JUGA:Haram Dibasmi! Ini Bacaan Doa Mengusir Semut dari Rumah Warisan Nabi Sulaiman AS

Mungkin sebagian besar kalian sudah mengetahui hal ini, tapi tahukah kalian kenapa semut haram untuk dibasmi walaupun menjadi hama yang mengganggu kita?

Untuk mengetahui jawaban tersebut, mari kita ulas penjelasan di bawah ini dan pastikan kalian membacanya hingga selesai.

Kenapa Semut Dilarang Dibunuh Dalam Islam?

Sebelum menjawab kenapa semut dilarang dibunuh dalam Islam, perlu kita ketahui bahwa dalam hadits riwayat Ibnu Majah, terdapat beberapa hewan yang dilarang dibunuh.

“Rasulullah melarang membunuh burung shurad, kodok, semut, dan burung hud-hud” (HR Ibnu Majah).

BACA JUGA:Tanggal Rilis 4 Judul Film di Bulan Mei 2024, Mulai dari Film Action Hingga Anime!

BACA JUGA:Mulai dari 3 Jutaan Aja! 3 Varian iPhone Boba Kekinian yang Bisa Anda Beli di Tahun 2024

Dalam hadits di atas dijelaskan bahwa sudah jadi ajaran Nabi Muhammad SAW untuk tidak membunuh beberapa hewan seperti semut, kodok, burung shurad atau suradi, dan burung hud-hud.

Selain itu, terdapat penjelasan dari ulama hadits asal Madinah, Muhammad Awwamah yang menjelaskan dalam bukunya “100 Syarah Hadits Qudsi” yang membahas tentang semut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: