TMMD Kebut Pekerjaan Rabat Beton Jalan

TMMD Kebut Pekerjaan Rabat Beton Jalan

KUNINGAN - Warga Desa Jamberama Kecamatan Selajambe bersama anggota Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), terus kebut pekerjaan sasaran fisik rabat beton jalan di Program TMMD ke-111 Kodim 0615/Kuningan. Rabat beton jalan ini sepanjang 1.780 meter dan lebar 2,7 meter sebagai penghubung dua dusun, yakni Dusun Cilimus dan Dusun Cisurian.

Koordinator pembangunan jalan, Danramil 1509/Ciawigebang Kapten Kav Suharto mengatakan, percepatan proses pengerjaan rabat beton terus dilakukan dengan berjalannya waktu yang semakin dekat batas waktu yang telah ditetapkan, selain bentuk kemanunggalan TNI dengan rakyat juga untuk mensukseskan Program TMMD ke-111 Kodim 0615/Kuningan.

“Semua sasaran fisik, rehab TK, pembangunan IPAL, Pamsimas, TPT, Pos Kamling, PJU, Jembatan, maupun rabat beton jalan desa harus selesai sebelum penutupan TMMD ke -111, terutama sasaran fisik rabat beton jalan,” kata Kapten Kav Suharto, kemarin (4/7).

Dijelaskan, untuk mempercepat rabat beton jalan setiap hari anggota Satgas TMMD bersama warga masyarakat Desa Jamberama secara bergantian melansir material cor dari mesin molen dengan menggunakan gerobak dorong atau disebut juga angkong, kemudian dibawa ke lokasi titik pengecoran, dan langsung diratakan.

“Saya yakin semua anggota Satgas TMMD ini sudah profesional dalam bekerja, sehingga dapat memperkirakan waktu dan target pengerjaan sampai dengan selesai. Terus kebut pekerjaan sasaran dan tetap semangat,” ungkapnya.

Ia menambahkan, untuk pengerjaan rabat beton jalan ini sudah mencapai titik 1730 meter, atau 97,1%. Sedangkan untuk IPAL baru 99,5%, Pos Kamling 90%, dan jembatan 60%.

“Alhamdulillah, untuk sasaran fisik TPT, Pamsimas, rehab TK, PJU, dan penanaman bibit pohon sudah selesai 100%,” tuturnya.

Sehari sebelumnya, warga Desa Jamberama juga digembleng Demplot Penerapan Teknologi Perikanan oleh Dinas Perikanan dan Peternakan (Disnakan) Kuningan di aula desa setempat. Pelatihan ini dalam rangka support TMMD ke-111 Kodim 0615/Kuningan 2021.

Disnakan pun bersama Satgas TMMD terjun ke beberapa kolam milik warga, untuk menebar benih ikan nila merah. Turut menyaksikan, Kepala Desa Jamberama Suryaka dan sejumlah tokoh desa lainnya.

“Kita sebar 15.000 benih ikan nila merah. Selain tangguh terhadap perubahan air, jenis ikan ini ketika dewasa bisa berkembang sendiri. Jadi, meskipun sudah saatnya dipanen, generasinya akan terus tumbuh, tersedia buat kebutuhan ikan masyarakat,” terang Kepala Disnakan Kuningan Ir Bunbun Budhiyasa, didampingi Dan SSK Kapten Kav Suharto, dan Koordinator Pelatihan, Kapten Arh Mulyadi kepada Radar Kuningan.

Menurut Bunbun, saat ini di Kabupaten Kuningan masih sangat kurang budidaya ikan nila merah. Maka dari itu, pihaknya ingin masyarakat mengetahui tata cara budidaya ikan nila merah agar produktif, berkualitas.

Untuk Kabupaten Kuningan, secara umum produksi ikan baru mencapai 25.000 ton. Ia berharap, ke depan  produksi perikanan bisa lebih meningkat. Meskipun, ada kendala meskipun Kuningan sangat kaya sumber air, tetapi tidak semua sumber air bisa untuk budidaya ikan.

“Maka, kita juga berupaya meningkatkannya melalui metode pembuatan kolam dari terpal. Meski lahan sempit, tapi bisa produktif. Tidak akan kalah hasilnya dari budidaya ikan dikolam,” tandas Bunbun yang akan segera purnabakti Agustus mendatang itu. (muh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: