Korsleting Listrik, Minimarket Nyaris Ludes Terbakar

Korsleting Listrik, Minimarket Nyaris Ludes Terbakar

KUNINGAN - Kebakaran melanda sebuah minimarket di Jalan Juanda, Lingkung Lebakardin, Kelurahan Purwawinangun, Kecamatan Kuningan, Senin (5/7) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Beruntung kebakaran tersebut segera mendapat penangan petugas Damkar Kuningan sehingga api bisa dijinakkan sehingga tidak sampai membakar seluruh bangunan toko.

Berdasarkan informasi dihimpun, musibah kebakaran tersebut pertama kali diketahui oleh petugas Satpam SPBU bernama Aris (38) yang melihat kepulan asap dari sela-sela bangunan lantai dua minimarket milik H Ardian tersebut. Melihat hal itu, Aris pun memanggil karyawan toko yang sedang bersiap tutup toko. Mereka pun kemudian mengecek sumber asap tersebut di lantai atas. Namun keduanya terkejut, ternyata bukan hanya asap yang terdapat di sana, melainkan api sudah memenuhi ruangan yang selama ini menjadi gudang barang tak terpakai.

Melihat hal tersebut, Aris bersama karyawan toko yang lain berusaha memadamkan api dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) yang dimiliki. Namun, besarnya kobaran api ditambah kepulan asap yang sangat tebal menyulitkan mereka untuk memadamkan api. Akhirnya salah satu karyawan minimarket langsung melaporkan kejadian kebakaran ini ke kantor UPT Damkar Kuningan.

Satu regu petugas Damkar yang datang ke lokasi menggunakan satu unit kendaraan pemadam langsung beraksi menjinakkan api. Kondisi gudang yang dipenuhi barang bekas seperti kardus dan berbagai bahan mudah terbakar lain ditambah kondisi ruangan yang kurang lubang fentilasi menjadi kendala untuk petugas dalam menjinakkan api.

Setelah berjibaku hingga hampir dua jam, api pun akhirnya berhasil dipadamkan. Akibat kebakaran tersebut, pemilik minimarket mengalami kerugian materil sekitar Rp5 juta.

\"Ruangan yang terbakar adalah gudang penyimpanan barang bekas seperti kardus dan lain-lain. Beruntung kebakaran ini cepat dilaporkan dan langsung mendapat penanganan sehingga kebakaran tidak meluas dan kerugian yang ditimbulkan pun tidak terlalu besar,\" ungkap Kepala UPT Damkar Kuningan Mh Khadafi Mufti.

Menurut Khadafi, kondisi bangunan yang sudah permanen dan tindakan cepat karyawan segera melaporkan kejadian tersebut kepada petugas Damkar menjadikan kebakaran bisa segera diatasi dan tidak membakar seluruh bangunan. Namun demikian, Khadafi menyarankan agar setiap bangunan tempat usaha untuk membuat lubang fentilasi yang cukup agar sirkulasi udara bisa lancar yang akan memudahkan apabila terjadi kebakaran seperti ini.

\"Terkait penyebab kebakaran, kami menduga berasal dari korsleting listrik blower AC. Ini patut menjadi pelajaran kita bersama, terutama pemilik usaha agar saat membangun gedung supaya membuat fentilasi udara yang cukup. Ini bukan hanya untuk kesehatan, namun juga sangat berguna apabila terjadi kebakaran asap bisa langsung keluar dan tidak menyesak di ruangan yang bisa membahayakan petugas,\" ujarnya. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: