TMMD Jamberama Resmi Berakhir

TMMD Jamberama Resmi Berakhir

KUNINGAN - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 di Desa Jamberama, Kecamatan Selajambe, resmi ditutup, Rabu (14/7). Selama satu bulan program berjalan telah menghasilkan sejumlah pembangunan fisik seperti jalan desa, jembatan, MCK hingga tembok penahan tebing senilai Rp2,7 miliar.

Acara penutupan TMMD ke-111 digelar di Aula Desa Jamberama dihadiri Kasrem 063/Sunan Gunungjati Cirebon Kolonel Inf Heri Rustanto, Bupati Kuningan H Acep Purnama, Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy SE, Dandim 0615/Kuningan Letkol CZI David Nainggolan, unsur Forkopimda Kabupaten Kuningan, perwakilan Dinas Pemberdayaan Desa Provinsi Jawa Barat, sejumlah kepala SKPD di lingkungan Pemkab Kuningan, Camat Selajambe, Kepala Desa Jamberama, serta sejumlah undangan lainnya.

Dandim 0615/Kuningan Letkol CZI David Nainggolan dalam laporannya menyampaikan, kegiatan TMMD di Desa Jamberama dilaksanakan selama 1 bulan sejak tanggal 15 Juni hingga 14 Juli 2021 dengan melibatkan 150 orang personel TNI.

\"Program TMMD dengan tema \"Wujud Sinergi Membangun Negeri\" telah menghasilkan sejumlah pembangunan baik fisik dan nonfisik. Di antaranya pembangunan jalan yang menghubungkan Dusun Cilimus dengan Dusun Cisurian sepanjang 2 kilometer, jembatan, TPT, bangunan sekolah dan lainnya. Sedangkan untuk kegiatan -, telah dilaksanakan penyuluhan dan sosialisasi, sehingga kini masyarakat mendapat pemahaman yang lebih mendalam tentang teknik bertani, bahaya narkoba, tentang KB hingga pemahaman tentang 4 Pilar Kebangsaan yang menumbuhkan rasa nasionalisme di kalangan masyarakat,” jelas Dandim.

Bupati Kuningan H Acep Purnama dalam sambutannya menyampikan apresiasi kepada TNI yang telah melaksanakan program TMMD ke-111 dengan tepat waktu. Bupati meyakini, kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan baik fisik maupun non-fisik pada TMMD tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat Desa Jamberama.

“Ini salah satu perwujudan yang patut kita contoh. Dengan kegoton royongan tidak ada yang tidak mungkin, tidak ada yang mustahil untuk sekarang. Yang terpenting, semangat kegotong royongan itu tertanam, Insyaa Allah kebersamaan juga kita dukung dan kita jalani, kemitraan juga kita laksanakan.” ungkap Bupati.

Selanjutnya Bupati Acep juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran TNI Kodim 0615/kuningan dan pihak yang terlibat dalam pelaksanaan TMMD ke-111 di Desa Jamberama. “Terima kasih Pak Kasrem, Pak Dandim dan seluruh pihak yang telah menyukseskan kegiatan TMMD ke-111 Tahun 2021 di Kabupaten Kuningan. Semoga hasilnya dapat bermanfaat bagi masyarakat,” imbuh Acep.

Mewakili Danrem, Kasrem 063/Sunan Gunungjati Cirebon Kolonel Inf Heri Rustanto menyampaikan, TMMD adalah salah satu wujud Operasi Bhakti TNI, yang merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan departemen, lembaga pemerintah non departemen dan pemerintah daerah serta komponen bangsa lainnya, yang dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat, guna meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan, khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi, perbatasan, dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena dampak akibat bencana.

“TMMD juga merupakan salah satu bukti kemanunggalan TNI bersama rakyat dan sinergitas antara TNI dan Polri, selaras dengan tema TMMD kali ini TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri. Saya berpesan kepada masyarakat Desa Jamberama agar hasil-hasil pembangunan dari kegiatan TMMD ke-111 ini dijaga dan dirawat, sehingga dapat dimanfaatkan dalam kurun waktu yang cukup lama,\" tandas Kasrem.

Sementara itu, Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy SE atas nama pimpinan dan anggota menyampaikan terima kasih kepada jajaran TNI yang telah menyelenggarakan kegiatan TMMD. Ia mengungkapkan, kegiatan TMMD merupakan wujud kebersamaan antara TNI dan masyarakat.

Menurut Zul –panggilan akrab ketua DPRD-, kegiatan TMDD merupakan wujud nyata kebersamaan TNI dengan masyarakat, karena melalui kegiatan ini gotong-royong, partisipasi dan swadaya dari semua masyarakat semakin meningkat.

“Desa-desa yang tadinya tidak tersentuh oleh anggaran pemerintah, misalnya hari ini kondisinya lebih baik, dan ini membuktikan bahwa TNI bermanunggal dengan rakyat,” katanya.

Dalam kesempatan itu, rombongan yang hadir meninjau lokasi sepanjang kurang lebih 1,800 km menuju dusun yang selama ini terisolir. Pihaknya sangat bersyukur, karena dengan kerja sama antara TNI dan masyarakat, semua bergotong royong untuk membangun desa.

Zul menambahkan, TMMD merupakan wujud konsistensi TNI yang manunggal dengan rakyat. Tidak hanya pembangunan secara fisik, kegiatan lainnya yang dilakukan TNI, khususnya Kodim 0615/Kuningan yang patut diapresiasi adalah dampaknya langsung dapat dirasakan oleh masyarakat. Bahkan selain pembangunan fisik, TNI melalui kegiatan TMMD berhasil membangun mental dan spiritual masyarakat, terutama warga Desa Jamberama. (muh/fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: