Bakal Bangun Lingkar Cisantana-Puncak, Jalan Pasawan-Mandala Mulus, Nyaman Menuju Kebun Raya Kuningan
KUNINGAN – Bupati H Acep Purnama SH MH meninjau langsung kesiapan jalan lingkar Cisantana-Puncak Kabupaten Kuningan, kemarin (25/7). Rencana pembangunan jalan tersebut dalam rangka penataan akses jalan, demi menunjang kelancaran aktivitas warga setempat.
Di sisi lain, kawasan Cisantana memang paling populer sebagai tempat tujuan wisata di Kuningan. Apalagi setiap tahun, jumlah kunjungan wisata sebelum adanya pandemi Covid-19 terbilang cukup tinggi.
Sehingga penataan akses jalan menjadi penting, agar memberikan kenyamanan bagi para pengguna jalan. Saat peninjauan berlangsung, Bupati Acep didampingi langsung Kepala Dinas PUTR Kuningan HM Ridwan Setiawan MH MSi.
“Iya kebetulan saya dengan Pak Bupati meninjau untuk penataan akses jalan di Cisantana Puncak. Nanti kita coba dulu ditata dari infrastrukturnya, jadi rencana kita akan bangun jalan lingkar Cisantana,” kata Kepala Dinas PUTR Kuningan HM Ridwan Setiawan.
Pihaknya mengaku, rencana proses pembangunan jalan lingkar itu juga tetap memperhatikan aturan-aturan di lapangan. Sehingga tidak serta merta dibangun tanpa memperhatikan pola ruangan, garis sepadan jalan hingga disesuaikan dengan titik kawasan konservasi.
“Rencana tahun ini akan digarap, lebar jalan sekitar enam meter. Ini disesuaikan dengan kemampuan anggaran,” tukasnya.
Dia menyebutkan, rencana pembangunan jalan lingkar tersebut diperkirakan sejauh 3,2 kilometer. Adapun untuk pembebasan jalan di area pembangunan tersebut kini sudah dilakukan.\"Pembukaan badan jalan sedang dilakukan. Nantinya, dari Cisantana bisa langsung ke Desa Puncak. Anggarannya berasal dari bantuan provinsi. Selain itu, juta akan dibangun jalan lingkar Cipari-Cisantana,\" papar Ridwan kepada Radar, kemarin (25/7).
Di samping jalan lingkar, Ridwan juga menerangkan soal tuntasnya perbaikan ruas Jalan Pasawan-Mandala. Ruas jalan ini sangat menunjang akses menuju Kebun Raya Kuningan (KRK) yang berada di Desa Padabeunghar, Kecamatan Pasawahan. Anggaran untuk perbaikan ruas jalan ini berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
\"Perbaikan juga dilakukan poros wisata Desa Kaduela sepanjang 800 meteran. Semua ini upaya dari Dinas PUPR yang terus bekerja meski di tengah pandemi dan penetapan PPKM Darurat. Sektor kritikal tetap berjalan sesuai arahan pak bupati,\" tegas Ridwan. (ags)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: