Sehari Butuh 400 Tabung Oksigen, Seiring dengan BOR Rumah Sakit yang Menurun

Sehari Butuh 400 Tabung Oksigen, Seiring dengan BOR Rumah Sakit yang Menurun

KUNINGAN – Kebutuhan tabung oksigen jika bulan lalu mencapai 500 per hari, kini turun hanya 400 tabung oksigen per hari. Hal ini menyusul makin menurunnya Bed Occupancy Ratio (BOR) rumah sakit yang ada di Kabupaten Kuningan.

Bahkan belum lama, Pemkab Kuningan mendapat bantuan sebanyak 30 unit oxygen concentrator dari Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI. Adapun 30 unit bantuan itu terdiri dari 10 tabung kapasitas 10 liter dan 20 tabung kapasitas 5 liter.

Asda II Setda Kabupaten Kuningan Dr Deni Hamdani MSi saat dikonfirmasi awak media, kemarin (5/8), mengatakan, kebutuhan tabung oksigen sekarang sudah mulai menurun. Jika sebelumnya kebutuhan 500 tabung oksigen, kini turun hanya sebanyak 400 tabung oksigen.

“Memang pada puncaknya bulan kemarin itu kebutuhan tabung oksigen cukup tinggi, karena BOR rumah sakit meningkat. Namun setelah kita konsultasikan, kemudian semua sudah tertata, BOR rumah sakit juga menurun, akhirnya kebutuhan oksigen menurun dari 500 sehari sekarang hanya 400 tabung oksigen dalam sehari,” ungkapnya.

Menurutnya, ketersediaan tabung oksigen kini mulai seimbang dengan tingkat kebutuhan setiap harinya. Sejauh ini cukup lancar dalam memenuhi kebutuhan oksigen dari setiap rumah sakit di Kuningan.

Sementara Bupati H Acep Purnama SH MH menyampaikan, kepedulian pemerintah pusat dalam penanganan ketersediaan oksigen di daerah patut diapresiasi. Salah satunya yakni melalui penyaluran bantuan 30 unit oxygen concentrator dari Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi.

“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kuningan, kami mengucapkan kepada Pak Menko, terima kasih atas bantuan tabung oksigen. Karena manfaatnya sangat luar biasa untuk membantu saudara-saudara kita yang terpapar Covid-19. Insya Allah akan kami salurkan bagi rumah sakit atau kepada perorangan untuk kami pinjam pakaikan,” ungkapnya.

Dia menyebut, saat ini tingkat penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kuningan sudah cukup melandai. Sebab tingkat kesembuhan cukup tinggi, sejalan dengan tingkat BOR rumah sakit di Kuningan yang semakin turun.

“Maka pada kesempatan ini, walaupun Kuningan saat ini dalam zona oranye tapi masuk dalam kategori PPKM Level 4. Insya Allah mudah-mudahan sampai tanggal 9 Agustus, kami bisa mengejar perbaikan-perbaikan yang harus kita lakukan,” terangnya.

Sekali lagi, Bupati Acep merasa bangga atas wujud komitmen dan kepedulian pemerintah pusat kepada masyarakat Kuningan di tengah pandemi Covid-19.

“Terima kasih dan apresiasi kepada Bapak Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. Karena telah men-support dalam menangani Covid-19, salah satunya memberikan bantuan tabung oksigen,” tutupnya.(ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: