Jabar Bergerak Kuningan Bantu Warga Isoman

Jabar Bergerak Kuningan Bantu Warga Isoman

KUNINGAN–Tak hanya membantu percepatan vaksinasi terhadap remaja berusia 12-18 tahun, Jabar Bergerak Kabupaten Kuningan juga mengadakan sejumlah gerakan sosial yang lain. Salah satunya yakni menyalurkan bantuan sembako terhadap warga yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman).

Termasuk pembagian bantuan bagi mereka yang terdampak PPKM. Adapun sasaran penerima bantuan ini difokuskan di Desa Kutakembaran, Garawangi.

Dalam aksinya, Ketua Jabar Bergerak Kuningan langsung memimpin penyaluran bantuan tersebut. Saat membagikan bantuan pun melibatkan pengurus Karang Taruna Tunas Karya Desa Kutakembaran.

Ketua Jabar Bergerak Kuningan Hj Ika Acep Purnama dalam keterangan persnya, kemarin (8/8), menyampaikan, apabila kegiatan sosial berupa pembagian bantuan diberikan kepada warga terdampak PPKM. Termasuk bagi mereka yang sedang menjalani isoman akibat terpapar Covid-19.

“Alhamdulillah kita bekerjasama dengan Karang Taruna Tunas Karya Desa Kutakembaran, memberikan bantuan bagi masyarakat di desa ini. Bantuan yang kita berikan berupa paket sembako untuk masyarakat yang terdampak PPKM, termasuk yang sedang isoman,” ucapnya.

Pihaknya berharap, gerakan sosial berupa aksi pembagian sembako semoga bisa meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Sehingga bantuan itu bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari, apalagi di masa sulit sekarang ini.

“Semoga bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak. Khususnya yang sedang menjalani isoman semoga cepat sembuh kembali, dan tetap sabar menghadapi pandemi dengan menjalankan dan menerapkan prokes,” ungkapnya.

Sementara Ketua Karang Taruna Desa Kutakembaran, Noval menambahkan, apabila kerjasama ini sejalan dengan program karang taruna di bidang sosial kemasyarakat. Khususnya di masa pandemi seperti ini, sebab tak sedikit warga yang betul-betul harus mendapat perhatian.

“Kebetulan data warga yang diberikan bantuan didapatkan dari para kadus di sini, yakni dengan hasil survei di lingkungan masing-masing,” imbuhnya.

Ia menyebut, apabila dua pekan terakhir untuk kasus Covid-19 di Desa Kutakembaran cukup banyak. Sehingga banyak warga terdampak, bahkan ada pula yang meninggal dunia.

“Selain itu, dengan terus menerus perpanjangan PPKM ini sangat berpengaruh sekali terhadap turunnya perekonomian di masyarakat. Semoga dengan adanya program ini, bisa diterima dan dirasakan oleh masyarakat secara langsung,” harapnya.

Dalam kesempatan itu pula, Hj Ika Acep Purnama sempat memberikan edukasi bagi petani milenial Tunas Karya Desa Kutakembaran. Para petani milenial diharapkan dapat memanfaatkan halaman rumah untuk diisi dengan tanaman atau sayuran organik, yakni menggunakan media polybag dengan tujuan pemberdayaan masyarakat sehingga tanaman bisa dikonsumsi sendiri atau dijual kembali.(ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: