Warga Perbatasan Disuntik Vaksin AstraZeneca

Warga Perbatasan Disuntik Vaksin AstraZeneca

KUNINGAN – Pemerintah daerah kembali menggencarkan kegiatan vaksinasi masal usai mendapat pasokan tambahan tiga jenis vaksin yakni Sinovac, AstraZeneca dan Sinopharm. Salah satunya dikemas dengan kegiatan Vaksinasi Gerebek Desa.

Misalnya pada akhir pekan kemarin, vaksinasi masal menyasar warga di daerah perbatasan seperti Pasawahan, Pancalang dan Mandirancan. Mereka mendapat vaksinasi Covid-19 jenis vaksin AstraZeneca.

Dalam kesempatan itu, Bupati H Acep Purnama SH MH berkesempatan langsung meninjau pelaksanaan vaksinasi di Desa Cibuntu, Pasawahan. Menurut Acep, Vaksinasi Gerebek Desa menjadi salah satu program dalam rangka percepatan vaksinasi masyarakat di pelosok perdesaan.

“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penanganan Covid-19. Terutama nakes yang tiada lelah terus berjuang di garda terdepan,” ucapnya.

Kepala Dinas Kesehatan dr Hj Susi Lusiyanti MM mengatakan, program Gerebek Desa merupakan salah satu kegiatan vaksinasi masal dengan menyasar warga di perbatasan. Adapun jenis vaksin yang dipergunakan yakni AstraZeneca.

“Program Gerebek Desa merupakan program vaksinasi yang difokuskan di suatu desa hingga vaksinasi tuntas. Vaksin ini dapat memperkecil kemungkinan terjadinya gejala yang berat dan komplikasi akibat Covid-19,” jelasnya.

Menurutnya, vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk mendorong terbentuknya herd immunity atau kekebalan kelompok. Hal ini penting, karena ada sebagian orang yang tidak bisa divaksin karena alasan tertentu.

“Gerebek Desa kita lakukan dari pinggir dari perbatasan–perbatasan. Kemudian pelan-pelan ke tengah sampai tuntas, itu Gerebek Desa,” katanya.

Sementara Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan, dr Denny Mustafa menambahkan, pelaksanaan vaksinasi jenis AstraZeneca termasuk dalam kegiatan vaksinasi Gerebek Desa.

“Ya untuk jenis vaksin ini akan dilangsungkan dalam program vaksinasi Gerebek Desa,” tukasnya.

Dia memaparkan, vaksinasi Gerebek Desa ini akan dilakukan masif dengan melibatkan unsur TNI, Polri, perangkat desa hingga pengurus karang taruna. Termasuk dibantu pula para tracer, relawan, media massa maupun SKPD terkait dalam sosialisasi pentingnya vaksinasi Corona.

“Secara teknis, pelaksanaan vaksinasi melibatkan semua nakes yang berada di puskesmas masing-masing wilayah. Jumlah vaksinator di setiap titik pelaksanaan ada 12 orang, dibantu oleh relawan dalam penertiban administrasi atau input data,” pungkasnya.(ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: