Djadjang Nurdjaman Boyong PS Barito Latihan di Lapangan Desa Bojong Kuningan, Kok Bisa…

Djadjang Nurdjaman Boyong PS Barito Latihan di Lapangan Desa Bojong Kuningan, Kok Bisa…

KUNINGAN – Klub Liga 1, PS Barito Putera menggelar latihan di Stadion Pek’s Rompeks, Desa Bojong, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan.

Lapangan yang dikelola secara swadaya para pecinta bola di Desa Bojong itu, dianggap sangat layak dipakai latihan sekelas Klub Liga 1.

Bagaimana PS Barito Putera bisa latihan di Pek’s Rompeks Stadion? Rupanya ini diawali dari agenda Stay Cation PS Barito Putra di Wisma Pepabri, Linggarjati.

Di tengah agenda itu, mereka tetap menjaga peforma dengan latihan. Mulanya, klub menggunakan Stadion Mashud Wishnu Saputra di Kabupaten Kuningan.

Namun, asisten pelatih dan para pemain kabarnya kurang puas. Sehingga mereka mencari lapangan lainnya di seantero Kabupaten Kuningan.

Sampai secara tidak sengaja mereka menemukan Lapangan Sepakbola Desa Bojong, Kecamatan Cilimus.

“Katanya rumputnya empuk dan bagus. Akhirnya latihan,” kata Pengurus Stadion Pek’s Rompeks, Asep Abu, kepada radarcirebon.com, Kamis (26/8/2021).

\"ps-barito-putra-latihan-di-kuningan\"
PS Barito Putra latihan di Stadion Peks Rompeks Desa Bojong, Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan. Foto: Gundala Fun Club

Latihan pun dipersiapkan sejak pukul 07.00 pagi. Kemudian para pemain masuk lapangan pukul 07.30 WIB dan selesai latihan sekitar pukul 09.00.

“Banyak warga banyak yang penasaran, karena kedatangan pemain Barito Putera,” tuturnya.

Pengurus Barito Putera, kata Asep, kaget setelah menjajal lapangan sepakbola ini dikelola secara mandiri tanpa melibatkan pihak desa.

“Pelatih Djajang Nurdjaman saja sampai kaget, karena lapangan sebagus ini tidak ada campur tangan desa,” tuturnya.

Lapangan tersebut memang dikelola para penggemar sepakbola di Desa Bojong, khususnya Gundala Fun Club.

“Harapan anak-anak ingin lapangan bagus. Rumput beli sendiri, penyiram lapangan pakai alat otomatis juga beli sendiri,” katanya.

Asep menambahkan, pengurus saat ini tengah mengupayakan penambahan fasilitas lainnya. Sebab, masih diperlukan semacan penghalang agar bola tidak mampir ke rumah penduduk. (yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: