Presiden Datang, Kado Istimewa Hari Jadi Kuningan

Presiden Datang, Kado Istimewa Hari Jadi Kuningan

KUNINGAN – Bupati H Acep Purnama SH MH mendapat kado istimewa pada momentum Hari Jadi ke-523 Kuningan. Hal istimewa itu berupa peresmian Bendungan Kuningan yang dilakukan langsung Presiden Joko Widodo.

Sebab tepat pada 1 September 2021, Kuningan menginjak usia ke-523 tahun. Selain Presiden Jokowi, acara peresmian Bendungan Kuningan disaksikan pula Menteri PUPR, Menteri Sekretaris Negara, Gubernur Jabar dan Bupati Kuningan.

Proyek Bendungan Kuningan merupakan program strategis nasional, yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pasokan air bagi areal pertanian secara luas.

Usai peresmian, Bupati Acep Purnama menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat khususnya Presiden Joko Widodo. Sebab proyek bendungan berhasil diselesaikan setelah dibangun selama tujuh tahun.

“Kami atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kuningan, menyampaikan terima kasih kepada Presiden RI  Bapak Jokowi. Sebab pembangunan Bendungan Kuningan sebagai program strategis nasional telah selesai dibangun,” kata Bupati Acep dalam keterangan persnya, kemarin (31/8).

Menurutnya, keberadaan Bendungan Kuningan akan mampu mendukung program swasembada pangan nasional. “Ini kado untuk Kabupaten Kuningan, yang mana pembangunan bendungan ini bisa diresmikan langsung oleh Bapak Presiden. Alhamdulilah, terima kasih Bapak Presiden, terima kasih kepada semua pihak yang mendukung dan menyukseskan agenda ini hingga puncaknya pada peresmian hari ini,” ungkapnya.

Dia memaparkan, bendungan memiliki luas mencapai 302,26 hektare yang berlokasi di 6 desa dengan 2 kecamatan. Yakni Desa Randusari, Desa Sukarapih, Desa Kawungsari di Kecamatan Cibeureum serta Desa Simpayjaya, Desa Tanjungkerta, Desa Cihanjaro di Kecamatan Karangkancana.

“Dari 6 desa itu, Desa Kawungsari Kecamatan Cibeureum yang terkena dampak paling besar. Sebab satu kawasan permukiman perdesaaan sebanyak 361 KK harus direlokasi,” terangnya.

Dia menjelaskan, untuk merelokasi masyarakat Desa Kawungsari, kini telah selesai dibangun perumahan yang terletak di Desa Sukarapih, Kecamatan Cibeureum. Luasnya yakni mencapai kurang lebih 10 hektare dengan disiapkan  444 unit rumah.

“Tentunya dengan memperhatikan kualitas perumahan untuk warga terdampak pembangunan Bendungan Kuningan. Oleh sebab itu, saya menaruh hormat atas dukungan semuanya,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi menekankan agar dilakukan penataan jaringan irigasi di Bendungan Kuningan. Hal ini perlu dilakukan, agar bendungan bisa betul-betul memberikan manfaat bagi area pertanian masyarakat di Kuningan maupun daerah sekitar.

“Alhamdulillah Bendungan Kuningan di Provinsi Jawa Barat, yang telah dibangun selama 7 tahun dengan biaya Rp513 miliar, hari ini selesai dan siap untuk difungsikan,” kata Presiden Jokowi saat memberi sambutan.

Dia menyebutkan, kapasitas daya tampung air yakni mencapai 25,29 juta meter kubik. Bendungan ini akan menyuplai air secara kontinu, menyediakan air pertanian irigasi bagi 3.000 hektare sawah masyarakat Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Cirebon di Jabar, serta Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

“Jika suplai air untuk irigasi ini terus terjaga, petani bisa menambah frekuensi tanamnya. Yaitu dari 1 kali setahun menjadi 2 atau 3 kali setahun, sehingga dapat meningkatkan produksi dan juga berdampak pada kesejahteraan petani kita,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: