Disdikbud Usung Spirit Kuningan Maju

Disdikbud Usung Spirit Kuningan Maju

KEKOMPAKAN dan kerja sama terjalin erat di lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan. Kepala Disdikbud Drs H Uca Somantri MSi mendorong dan memberikan dukungan sepenuhnya kepada setiap bidang yang ada di instansi tersebut. Para kepala bidang (kabid) diberikan keleluasaan untuk menggali ide dan terobosan agar program yang diusung bisa berjalan lancar.

Sekretaris Dinas Disdikbud H Mutofid SH MT juga ikut dalam mendukung program-program yang diluncurkan Disdikbud. Termasuk memberikan saran serta motivasi kepada seluruh pegawai Disdikbud.

Disdikbud terbilang SKPD besar lantaran memiliki lima kepala bidang. Antara lain Bidang PAUD/Dikmas, Bidang Pembinaan SD. Bidang Pembinaan SMP, Bidang Kebudayaan, dan Bidang GTK. Bidang PAUD/Dikmas dijabat Dr Elon Carlan MPd, Bidang Pembinaan SD, Rizal Arif Gunawan SE MSi, Bidang Pembinaan SMP, Abidin MPd, Bidang Pembinaan Kebudayaan Emup Muplihudin MPd, dan Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan, H Pipin Mansur Aripin MPd. Kadisdikbud memberikan kesempatan kepada para Kepala Bidang untuk mengembangkan kemampuannya guna peningkatan kualitas kinerja dan pelayanan kepada para pegawai Disdikbud serta peserta didik.

Bidang PAUD/Dikmas cukup sukses dalam program Kelompok Bermain (Kober) dan satu desa satu Taman Kanak-kanak (TK). Kabid PAUD Dikmas pada Disdikbud Kabupaten Kuningan Dr Elon Carlan MPd memaparkan, saat ini PAUD, TK dan Pendidikan Kesetaraan mendapat bantuan operasional (BOP) yang nilanya terus bertambah setiap tahunnya.

“Sejauh ini kami terus berusaha agar seluruh anak-anak usia kelompok bermain (kober) dan TK bisa menikmati pendidikan yang layak. Salah satunya dengan bantuan untuk penyediaan sarana belajar di PAUD, TK dan Pendidikan Kesetaraan,” terang Elon.

Kemudian Bidang Pembinaan SD juga terus berusaha meningkatkan mutu pendidikan dan sarana prasaran. Seperti upaya peningkatan ruang kelas baru, rehab bangunan sekolah, kamar mandi siswa dan guru, perpustakaan, sarana mebeler, pemagaran dan pembangunan sarana prasarana lainnya yang dibutuhkan peserta didik dan guru.

“Kendati di masa pandemi, alhamdulillah kegiatan pembangunan sarana prasarana tetap berjalan. Anggarannya bersumber dari pusat, provinsi dan daerah,” kata Rizal Aruf Gunawan SE MSi, Kabid Pembinaan SD.

Sedangkan Bidang Pembinaan SMP yang memiliki tugas pokok melaksanakan pengelolaan urusan penyelenggaraan SMP, melakukan langkah-langkah yang komprehensif guna mewujudkan peningkatan kualitas pendidikan. Antara lain peningkatan sarana prasarana SMP, Bidang Pembinaan SMP telah merealisasikan berbagai program kegiatan yang bersumber dari DAK, Bantuan Provinsi, dan APBD. Di antaranya Rehabilitasi Ruang Kelas dan Laboratorium, Pembangunan RKB, Perpustakaan, Pemagaran Lingkungan Sekolah, Pengadaan alat pembelajaran elektrik, pengadaan crom book, alat teknologi komunikasi, IT, pengadaan meja kursi siswa dan guru. Kemudian penataan lingkungan, pengembangan perpustakaan digital, penguatan koneksitas internet dan lain-lain.

Dalam pengembangan kurikulum Bidang Pembinaan SMP melakukan terobosan berkaitan dengan program smart school/digitalisasi sekolah bekerjasama dengan Kementerian Kominfo Republik Indonesia, Sekolah ID Kota Cimahi, SMK Pertiwi Kuningan.

“Jenis kegiatan yang sudah digelar di antaranya penandatangan kerja sama antara Disdikbud dengan SMK Pertiwi Kuningan dalam kegiatan Launching Smart School SMP Kabupaten Kuningan yang dibuka oleh Bupati Kuningan. Kerja sama lainnya yakni dengan Kementerian Kominfo Republik Indonesia dalam kegiatan Workhshoop Digitalisasi SMP dan Pelatihan Guru Inspiratif,” tutur Abidin.

Tak ketinggalan Bidang Pembinaan Kebudayaan juga terus melakukan terobosan. Kabid Kebudayaan, Emup Muplihiudin menerangkan, pihaknya sudah mengajukan usulan kawasan Curug Eskot dan sekitarnya untuk dikaji oleh Tim Ahli Cagar Budaya dan ditetapkan sebagai cagar budaya. Upaya ini dilakukan untuk memperkaya objek pemajuan kebudayaan yang secara de jure tercatat dan teregistrasi oleh Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek RI.

“Dengan demikian khazanah kebudayaan di Kabupaten Kuningan semakin bertambah. Sebagai tambahan informasi, berikut ini dapat dilihat visualisasi beberapa objek yang diduga cagar budaya,” ujarnya.

Bidang Pembinaan Ketenagaan Disdikbud mempunyai yakni diklat penguatan kepala sekolah non PNS jenjang TK, SD, dan SMP swasta se Kabupaten Kuningan. di samping itu juga berupaya meningkatkan mutu guru, kepala sekolah, pengawas sekolah secara webinar dan berjenjang di semua jenjang sekolah se Kabupaten Kuningan. Program lainnya adalah mendorong program guru penggerak, pengajar praktik, dan sekolah penggerak di semua jenjang sekolah. Selanjutnya mendorong guru non PNS belum sertifikasi di sekolah negeri untuk mengikuti program pendidikan profesi guru (PPG).

“Fasilitas pelaksanaan seleksi calon kepala sekolah (BCKS) dan pengawas sekolah (BPCS) di semua jenjangTK, SD, dan SMP se Kabupaten Kuningan,” jelas H Pipin Mansur Aripin, Kabid Pembinaan Ketenagaan. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: