Giliran ODGJ Mendapat Vaksin Covid-19
KUNINGAN - Kegiatan vakinasi Covid-19 secara menyeluruh menjangkau semua kalangan ternyata bukan isapan jempol belaka. Ini dibuktikan pemerintah Kecamatan Karangkancana yang menggelar vaksinasi Covid-19 selain dilakukan kepada warga normal, juga menjangkau orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ.
Pantauan Radar, tak mudah untuk petugas Puskesmas Karangkancana memberikan suntik vakin Covid-19 untuk para penderita gangguan jiwa tersebut. Sehingga harus mengerahkan petugas Satpol PP Kabupaten Kuningan untuk membantu membujuk dan membawa para ODGJ datang ke puskesmas.
\"Bahkan ada ODGJ yang sudah enam tahun tidak mandi, sehingga oleh petugas Satpol PP harus dimandikan dulu. Setelah itu didandani pakai baju rapi, kemudian dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan suntik vaksin Covid-19,\" ungkap Camat Karangkancana Ade Wibawa kepada Radar.
Ade mengatakan, total ada 52 warga di Kecamatan Karangkancana yang mengalami gangguan jiwa. Namun dari jumlah tersebut, hanya 34 saja yang berhasil dijemput untuk dilakukan vaksin Covid-19.
\"Sisanya ada yang tinggal di kecamatan lain, bahkan ada yang dibawa keluarganya ke Jakarta. Namun kami terus pantau keberadaan ODGJ yang ada di luar daerah tersebut untuk nanti dijadwalkan vaksinasi periode berikutnya,\" ujar Ade.
Ade menambahkan, kegiatan vaksinasi untuk para ODGJ tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah Kecamatan Karangkancana untuk percepatan penanganan Covid-19. Menurut dia, para ODGJ juga sangat mungkin bisa terpapar virus mematikan tersebut.
\"Sambil kita lakukan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan untuk penyembuhan penyakit kejiwaan mereka, kita juga berikan vaksin Covid-19. Karena mereka juga manusia seperti kita yang bisa tertular dan menularkan Covid-19,\" ujarnya.
Menurut Ade, para ODGJ juga mempunyai hak hidup termasuk mendapatkan fasilitas kesehatan yang sama seperti masyarakat yang lain. Dengan cara ini, lanjut dia, membuktikan tidak ada diskriminasi terhadap para ODGJ untuk bisa hidup sehat dan terjauh dari wabah penyakit mematikan.
\"Sambil kami memberikan vaksin, sekaligus kami beri arahan kepada keluarga ODGJ termasuk orang di sekitarnya agar tidak memperlakukan mereka secara tidak manusiawi. Karena mereka juga manusia yang punya hak hidup yang sama seperti kita. Bahkan kita mengarahkan agar ada pendampingan supaya para ODGJ tersebut bisa menjalani pengobatan dengan rutin dan teratur. Insya Allah dengan penanganan yang benar, mereka juga bisa sembuh dan hidup normal seperti kita,\" pungkas Ade. (fik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: