Sekretaris Nasdem Mundur

KUNINGAN - Dengan alasan kesehatan yang belum membaik dan butuh waktu panjang untuk pemulihannya, Sekretaris DPD Partai Nasdem Kabupaten Kuningan Wawan Herdiawan mengundurkan diri.

Wawan yang bertempat tinggal di Jalan Bhakti Pemuda Kelurahan Cijoho tersebut, secara resmi telah mengajukan Surat Pengunduran Diri pada tanggal 14 September 2021 ke DPP Partai  Nasdem melalui DPW Partai Nasdem Jawa Barat.

“Permohonan maaf saya sampaikan kepada Ketua DPD (H Chartam Sulaiman) dan jajaran pengurusnya, para ketua DPC sampai para ketua DPRt beserta jajaran pengurus, karena saya tidak bisa menjalankan amanah partai sesuai periode masa kepengurusan 2020-2024,” kata Wawan, kemarin (23/9).

“Saya sudah mengajukan pengunduran diri dari Sekretaris DPD Partai Nasdem Kabupaten Kuningan, karena pemulihan kesehatan saya membutuhkan waktu panjang,” imbuhnya.

Dikatakan Wawan, dirinya telah banyak mendapatkan pengetahuan dan ilmu kepartaian dari Partai Nasdem. Ia memberikan semangat kepada jajaran DPD, DPC dan DPRt Nasdem di Kuningan, untuk tetap semangat meraih kemenangan pada Pemilu 2024 mendatang.

“Semoga jajaran pengurus, para kader partai dan simpatisan bahu membahu dengan slogan atau jargon bersatu, berjuang, menang menuju Pemilu 2024,” harap Wawan.

Dengan kepemimpinan H Chartam Sulaiman ST MM, Wawan sangat berharap Partai Nasdem berjaya lagi dengan banyak menempatkan para kadernya di legislatif, sebagaimana visinya dengan target 1 fraksi.

“Perjuangan menuju cita-cita tersebut membutuhkan soliditas, militansi dan kapasitas para pengurusnya,” ujar Wawan.

Ucapan terima kasih juga Ia sampaikan kepada Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Barat Saan Mustopa, yang telah memberikan kepercayaan menjadi pengurus di Kabupaten Kuningan.

“Begitu juga terima kasih kepada ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Kuningan, Bapak H Chartam Sulaiman ST MM beserta para pengurusnya. Semoga berjaya di tahun 2024 dan mendapat ridha Allah SWT. Salam Restorasi,” ucap Wawan.

Belum ada tanggapan dari Ketua DPD Partai Nasdem Kuningan H Chartam Sulaiman. Saat Radar hendak meminta tanggapan via telepon selulernya, ternyata tidak aktif. (muh)

Sumber: