Bimbingan Teknis Dinas Sosial untuk Tingkatkan Profesionalitas ASN

Bimbingan Teknis Dinas Sosial untuk Tingkatkan Profesionalitas ASN

KUNINGAN – Sekda Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi membuka bimbingan teknis (bimtek) implementasi perundang-undangan, dalam rangka peningkatan kompetensi SDM di lingkungan Dinas Sosial Kabupaten Kuningan. Kegiatan di salah satu hotel ternama di Kuningan ini, diharapkan dapat menambah motivasi para ASN sehingga memunculkan sikap profesionalisme dalam menjalankan tupoksinya.

Dalam kesempatan itu, Sekda Dian memberikan materi bagi para peserta bimtek. Hadir pula Kepala Dinas Sosial Kuningan Drs Dudy Budiana MSi.

“Kami yakin dan percaya dengan ditandai sikap disiplin yang tinggi, paham akan hirarkisme tugas dan loyalitas kepada pimpinan, serta memiliki dedikasi yang tinggi akan tugas yang diberikan, maka saudara semua dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan baik dan bertanggung jawab,” kata Sekda Dian saat memaparkan materinya, kemarin (6/10).

Selanjutnya, Sekda Dian menyampaikan, apabila sifat peraturan yaitu untuk mengatur garis besar, mensyaratkan pemahaman tentang pokok yang ingin dicapai dengan aturan tersebut. Sehingga membutuhkan arahan teknis yang keterkaitan dengan aturan lain.

“Ibu dan bapak sekalian, implementasi aturan harus memahami kenapa peraturan tersebut terbit. Kaji apa yang diatur oleh aturan tersebut, pahami keterkaitan dengan aturan sebelumnya dan jadikan acuan pekerjaan,” pesan Sekda.

Menurutnya, kualitas sumber daya aparatur menjadi sebuah keharusan yang merupakan salah satu faktor untuk meningkatkan produktivitas kinerja. Di antaranya yakni berupa kompetensi minimal, faktor pengetahuan serta keterampilan dari semua pegawai dan kewenangannya.

“Untuk lebih tercapainya kinerja yang efektif dengan melihat tugas pokok yang kompleks, maka sangat penting dimiliki aparatur yang mempunyai kemampuan manajerial dan kemampuan teknis yang mumpuni didukung dengan teknologi informasi yang memadai. Itu terdiri dari planning, organizing, actuating, controling dan budgeting sehingga faktor utama dalam suksesnya kegiatan terlaksananya dimulai dari perencanaan, kalau perencanaan gagal sama saja dengan merencanakan kegagalan,” bebernya.

Dia menjelaskan, dengan perkembangan kehidupan bernegara di era reformasi birokrasi, semua harus berpacu untuk memperbaiki dan mengembangkan sistem serta tata kerja ke arah yang lebih baik.

“Semoga para peserta pelatihan dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh. Sehingga akan memperoleh pengetahuan dan kemampuan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang komprehensif, untuk memperbaiki dan mengembangkan sistem serta tata kerja kearah yang lebih baik,” pungkasnya.(ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: