Bulan Dana Bakti PMI Kumpulkan Rp413 Juta

Bulan Dana Bakti PMI Kumpulkan Rp413 Juta

KUNINGAN - Program Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kuningan tahun 2021 resmi ditutup dengan hasil perolehan dana yang terkumpul sebesar Rp413 juta atau mencapai 86 persen dari target Rp472 juta.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Dr H Dian Rachmat Yanuar selaku Ketua Panitia Bulan Dana PMI dalam acara penutupan dan pemberian penghargaan Bulan Dana PMI di Aula Bank Jabar Cabang Kuningan, Kamis (21/10). Hadir dalam acara tersebut Bupati Kuningan Acep Purnama selaku Ketua PMI Kabupaten Kuningan, para kepala dinas, camat dan relawan PMI, Ketua Tim Penggerak PKK serta pengurus PMI Kabupaten Kuningan. Dalam laporannya, Dian menyebutkan, kegiatan Bulan Dana PMI tahun ini digelar lebih awal dari biasanya yakni pada Mei hingga Agustus lalu dengan hasil yang cukup membanggakan yakni sebesar Rp413 juta lebih.

\"Alhamdulillah, pemasukan bulan dana PMI tahun ini mencapai 86 persen dari target atau mengalami peningkatan dibanding tahun 2019 lalu yang mencapai 83 persen. Saya mengucapkan terima kasih kepada para camat dan sekmat selaku pengurus PMI di tingkat kecamatan dan dinas, instansi, lembaga dan badan yang telah melunasi sesuai target dan tepat waktu,\" ungkap Dian.

Seperti diketahui, kata Dian, kegiatan bulan dana PMI Kabupaten Kuningan sempat terhenti pada tahun 2020 lalu karena terkendala pandemi Covid-19. Namun demikian, Dian bersyukur kegiatan ini bisa kembali terselenggara dengan capaian hasil yang cukup membanggakan.

\"Tahun ini kita laksanakan progam Bulan Dana PMI lebih awal yakni bulan Mei hingga Agustus, dari biasanya digelar pada bulan November hingga Januari. Alhamdulillah, ternyata partisipasi dari seluruh kecamatan sudah bagus yang semuanya bisa melunasi sesuai target waktu yang ditentukan,\" ujar Dian.

Namun demikian, Dian mengaku, dalam kegiatan Bulan Dana PMI kali ini pihaknya mendapati beberapa kendala, yaitu masih terdapat SKPD dan lembaga yang belum bisa melunasi kegiatan ini. \"Atas hal tersebut, kami berharap ini menjadi catatan dan bahan evaluasi sehingga kejadian ini tidak terulang pada kegiatan bulan dana PMI tahun depan,\" ujarnya.

Dana yang terkumpul dalam program Bulan Dana PMI ini, lanjut Dian, kemudian akan disalurkan lagi untuk berbagai kegiatan sosial. Di antaranya untuk kesiapsiagaan bencana alam, bantuan sosial seperti pengobatan gratis untuk korban bencana. Selain itu, dana tersebut juga akan disalurkan untuk pembinaan KSR dan TSR, pelatihan kepalangmerahan, biaya operasional kantor, pembinaan PMR ke sekolah-sekolah, mengirim KSR ke provinsi hingga mengirim petugas pertolongan pertama pada setiap event yang diperlukan.

Sementara itu, Bupati Kuningan sekaligus Ketua PMI Kuningan Acep Purnama mengapresiasi upaya keras PMI sekaligus seluruh instansi pemerintahan atas program kemanusiaan tersebut. Menurut dia, hasil pengumpulan Bulan Dana PMI 2021 yang meskipun tidak mencapai target maksimal, namun hal ini menunjukkan hasil kerja keras seluruh panitia dan jajaran.

\"Raihan 86 persen ini sudah merupakan prestasi membanggakan yang membuktikan masih tingginya jiwa sosial masyarakat Kabupaten Kuningan. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak dan panitia yang telah menyukseskan Bulan Dana PMI 2021 dengan lancar,\" ujar Acep.

Acep berharap, dari hasil pengumpulan Bulan Dana PMI tersebut bisa disalurkan dan dimanfaatkan untuk kegiatan sosial di Kabupaten Kuningan. Acep berpesan kepada para pengurus PMI untuk lebih giat dan kreatif lagi melakukan kegiatan penggalangan sumber-sumber dana untuk pengembangan PMI Kuningan ke depan lebih baik lagi.

Atas peraihan dana sebesar itu, beberapa instansi diberi penghargaan atas kontribusinya dalam pencapaian Bulan Dana PMI tahun 2021. Adapun instansi yang mendapat penghargaan Bulan Dana PMI tahun ini yaitu, untuk kategori A perolehan di atas Rp17,2 juta ke atas peringkat pertama diraih oleh Kecamatan Kuningan, disusul Kecamatan Luragung sebagai peringkat kedua, dan peringkat ketiga diraih Kecamatan Ciawigebang. Adapun kategori B yaitu perolehan antara Rp12,3 hingga Rp13,8 juta diraih oleh Kecamatan Cibingbin sebagai juara pertama disusul Kecamatan Maleber dan Darma, serta untuk kategori C untuk perolehan Rp8,4 juta hingga Rp11,1 juta peringkat pertama diraih oleh Kecamatan Cimahi, disusul Kalimanggis dan Subang sebagai peringkat kedua dan ketiga, sedangkan kategori D untuk Rp6,9 juta hingga Rp8 juta masing-masing diraih oleh Kecamatan Pasawahan sebagai peringkat pertama, Selajambe peringkat kedua dan Japara sebagai peringkat ketiga.

Adapun untuk kategori Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD),  BUMN dan Bank peringkat satu diraih Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, peringkat dua Kantor Samsat, peringkat tiga Bank bjb, peringkat empat diraih RSUD \'45 Kuningan dan peringkat lima diraih oleh PT Pos Indonesia. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: