Pendampingan Demi Wujudkan Desa Mandiri

Pendampingan Demi Wujudkan Desa Mandiri

KUNINGAN - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) mengadakan pendampingan desa binaan kepada masyarakat di Desa Gunungmanik, Kecamatan Ciniru, Kuningan, beberapa waktu yang lalu.

Kepala Divisi Pengabdian kepada Masyarakat sekaligus Pelopor Kegiatan Pendampingan Desa Binaan UMC, Johan MT mengatakan UMC telah melakukan peran penting di desa tersebut khususnya dalam pengembangan sosial budaya dan kelembagaan di Desa Gunungmanik.

\"Ini merupakan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang diusung UMC dengan harapan ini bisa menjadi desa mandiri,\" kata Johan kepada wartawan, beberapa waktu yang lalu.

Nantinya ditargetkan juga Desa Gunungmanik bisa berkembang menjadi desa mandiri dengan mengembangkan potensi desa. Bahkan, desa ini telah berhasil menjadi Juara UP2K tingkat Kabupaten Kuningan dan berhak mewakili Kuningan ke Provinsi Jawa Barat.

\"Ini adalah bentuk kontribusi kami dari UMC kepada masyarakat untuk memberdayakan dan menumbuhkembangkan masyarakat yang ada di desa tersebut,\" ungkapnya.

Dalam satu kesempatan juga, Direktur Penyerasian Pembangunan Sosial Budaya dan Kelembagaan Kemendes PDTT Dr Bonivasius Prasetya Ichtiarto SSi MEng dan Rektor Universitas Muhammadiyah Cirebon Arif Nurudin MT didampingi Wakil Rektor 1 M Nana Trisolvena, Camat Ciniru, Kapolsek dan jajaran Dinas di Kabupaten Kuningan mengunjungi Desa Gunugnmanik. Turut serta diadakan Workshop Pengembangan Wisata Desa oleh Dr Bonivasius dan juga pemberian pengharagaan kepada dosen dari Pemdes Gunungmanik tersebut.

Di antaranya adalah Arif Nurudin MTM, Nana Trisolvena MT, Johan MT, Dr Dewi Nurdiyanti SST MPd, Arie Susetio Utami SSi MT, Fitri Dian Perwitasari MSi, serta Norma Bastian MPd yang merupakan pelopor desa binaan UMC tersebut.

\"Kami berharap agar kita bisa terus membina desa ini. Bahkan memang sudah sejak tahun 2019 yang lalu. Mudah-mudahan desa ini bisa menjadi contoh bagi orang banyak, tidak terkecuali dosen yang lainnya,\" tutupnya.(jrl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: