FPKB Soroti Tinggi Belanja Daerah pada RAPBD 2022
Fraksi PKB juga mengapresiasi political will pemerintah daerah terhadap kegiatan-kegiatan keagamaan selama ini. Contohnya insentif guru ngaji yang sudah bertahun-tahun disuarakan dalam forum rapat paripurna. Namun, fraksinya memandang anggaran insentif guru ngaji yang semula sebesar Rp1 miliar dan setelah direfocusing menjadi Rp750 juta. Anggaran tersebut masih sangat kurang, terlebih setelah dikaji secara filosofis dan sosiologis bahwa anggaran tersebut masih kurang memadai.
“Fraksi kami meminta anggaran insentif guru ngaji tersebut agar ditambah menjadi Rp5 miliar,” pintanya. (muh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: