Masak Air hingga Hangus, Rumah Rukmanta Ludes Terbakar
KUNINGAN - Musibah kebakaran melanda sebuah rumah semi permanen di Desa Cihanjaro, Kecamatan Karangkancana, Jumat (5/11) sore. Kebakaran diduga disebabkan oleh keteledoran pemilik rumah yang memasak air hingga gosong. Bermula dari itu, seluruh bangunan dan perabotan hangus terbakar hingga kerugian materil ditaksir mencapai Rp105 juta.
Berdasarkan informasi dihimpun, kebakaran yang terjadi pada Jumat sore sekitar pukul 15.15 WIB tersebut menimpa rumah pasangan lansia Rukmanta (80) dan Asmita (80). Rupanya, saat itu nenek Asmita ketiduran saat memasak air hingga gosong. Kakek Rukmanta yang baru saja keluar dari kamar mandi melihat kondisi panci yang sedang digunakan memasak air sudah gosong sehingga seketika menyiramnya dengan air. Bukannya padam, panci yang sudah membara tersebut malah meledak dan menimbulkan percikan api hingga mengenai dinding dapur yang terbuat dari bilik bambu. Seketika api pun menyala dan membesar dengan cepat hingga membuat kakek Rukmanta semakin panik dan langsung berlari meninggalkan dapur.
Rukmanta segera teringat istrinya yang sedang tertidur lalu memburu membangunkan dan mengajaknya segera keluar rumah. Keduanya pun kemudian keluar rumah sambil berteriak minta tolong tetangga sekitar. Warga yang mendengar teriakan Rukmanta dan istrinya langsung berhamburan keluar dan berusaha menolong memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Beberapa warga pun berusaha mengeluarkan barang-barang berharga yang masih bisa diselamatkan sebelum api melalap seluruh bangunan. Hingga akhirnya api semakin besar, dan salah satu warga berinisiatif menelpon kantor Pemadam Kebakaran Kabupaten Kuningan untuk meminta bantuan pemadaman.
Lokasi kebakaran yang jauh dari kantor Damkar menyebabkan penanganan pun praktis terhambat. Baru sekitar 40 menit kemudian, dua regu pemadam kebakaran tiba dengan kendaraan blamwir di lokasi dan langsung beraksi melakukan penyemprotan ke bangunan rumah yang sudah tinggal puing-puing. Dibantu warga serta anggota Polsek dan Koramil setempat, akhirnya api berhasil dipadamkan pada pukul 16.40 WIB. Kebakaran menyebabkan seluruh bangunan rumah Rukmanta ludes termasuk perabotan dan lemari berisi pakaian serta perhiasan hangus jadi arang.
\"Diduga penyebab kebakaran berasal dari panci yang terbakar saat memasak air hingga gosong. Beruntung pemilik rumah bisa menyelamatkan diri sehingga tidak sampai menyebabkan korban jiwa ataupun terluka,\" ungkap Kepala UPT Damkar Kuningan Mh Khadafi Mufti kepada Radar.
Atas kejadian tersebut, Khadafi menaksir kerugian yang dialami korban mencapai Rp105 juta. Selain menghanguskan seluruh bangunan rumah semi permanen, kebakaran juga memusnahkan perabotan seperti lemari pakaian yang di dalamnya terdapat surat-surat penting, perhiasan serta uang tunai senilai Rp4 juta.
\"Atas kejadian ini, Pak Rukmanta dan istri untuk sementara tinggal di rumah anaknya yang kebetulan berdekatan. Korban kebakaran saat ini sangat membutuhkan bantuan perbaikan rumah, makanan, pakaian dan lain-lain. Kami sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan pasca musibah kebakaran,\" ujar Khadafi. (fik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: