Rawan Longsor Susulan, Beberapa Warga Tugumulya Harus Mengungsi, Separuh Jalan Desa Tertimbun

Rawan Longsor Susulan, Beberapa Warga Tugumulya Harus Mengungsi, Separuh Jalan Desa Tertimbun

KUNINGAN - Bencana tanah longsor melanda wilayah Desa Tugumulya, Kecamatan Darma, Selasa (30/11) malam. Meski tidak ada korban, namun sembilan rumah warga terancam longsor susulan.

Berdasarkan informasi dihimpun, bencana tanah longsor tersebut terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Bencana tanah longsor terjadi di empat titik menyebabkan sembilan rumah warga terancam dan beberapa di antaranya mengalami retak-retak.

Tanah longsor tersebut terjadi di pemukiman warga yang berundak di Dusun Wedang Temu RT 6 dan RT 5, delapan rumah warga terdampak. Hujan deras menyebabkan tanah pekarangan rumah warga di bagian atas ambruk dan material tanah menimbun teras rumah warga di bawahnya. Beruntung, tanah longsor tidak sampai menyebabkan kerusakan bangunan rumah warga yang cukup berarti. Namun demikian, kondisi tanah yang labil masih mengancam terjadi longsor susulan apabila hujan deras turun kembali.

\"Tanah longsor terjadi pada Selasa malam sekitar pukul 20.00 WIB, saat hujan turun cukup deras. Ada delapan rumah yang terdampak, lima rumah di RT 6 dan tiga di RT 5,\" ungkap Kadus Wedang Temu Yogi Sunandar kepada Radar, Rabu (1/12).

Kondisi hujan yang terus mengguyur pada Selasa malam, lanjut Yogi, menyebabkan penanganan longsor pun baru dilakukan warga pada Rabu (1/12) pagi. Sementara para penghuni rumah, beberapa harus mengungsi ke rumah keluarganya yang lebih aman untuk sementara waktu.

\"Baru hari ini (Rabu, red) dilakukan penanganan. Warga bergotong royong membersihkan material tanah yang menimbun pekarangan rumah warga dan menutup tebing yang longsor dengan terpal untuk menghindari longsor susulan. Alhamdulillah, tadi ada petugas dari BPBD sudah meninjau lokasi tanah longsor dan melakukan assessement sekaligus memberikan bantuan logistik,\" ujar Yogi.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan Indra Bayu mengatakan, tanah longsor juga terjadi di ruas Jalan Desa Tugumulya menuju Kecamatan Selajambe. Beruntung tanah longsor hanya menimbun separuh jalan, dan masih bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat secara bergantian.

\"Longsor di Jalan Tugumulya sempat menyebabkan satu pohon tumbang dan menutup akses Jalan Cipasung-Selajambe tertutup untuk sementara waktu. Namun, tadi malam kita langsung tindaklanjuti bersama petugas Damkar dan warga setempat melakukan pembersihan material pohon yang tumbang sehingga akses jalan bisa langsung terbuka dan lalu lintas bisa kembali normal. Sedangkan longsoran tanah yang menutup separuh jalan, baru kita lakukan pembersihan hari ini menggunakan alat berat,\" ungkap Indra.

Selain di tiga lokasi tersebut, kata Indra, longsor di Desa Tugumulya juga terjadi di Dusun Tugu menyebabkan satu rumah terancam dan menimbun sebagian areal pertanian milik warga. \"Semua lokasi bencana di Tugumulya sudah kami lakukan assessement sekaligus pengiriman logistik untuk warga yang bergotong royong membersihkan material longsor. Alhamdulillah, longsor tidak sampai menimbulkan korban jiwa, hanya beberapa rumah yang terancam longsor susulan sehingga kita lakukan antisipasi darurat dengan memasang terpal. Selanjutnya kami juga akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk penanganan TPT agar longsor tidak terjadi lagi,\" ujar Indra. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: