Warga Silebu Jadi Korban Begal

KUNINGAN - Defit Dermawan (28) warga Blok Pasiripis, Desa Silebu, Kecamatan Pancalang, yang menjadi korban pembegalan, Senin (6/12) pagi. Meski berhasil lolos, namun aksi brutal pelaku yang membawa senjata tajam jenis sangkur dan celurit menyebabkan korban mengalami luka tusuk di bagian punggung dan tengkuk hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Berdasarkan informasi dihimpun, peristiwa pembegalan tersebut terjadi pada Senin sekitar pukul 04.30 WIB. Kala itu Defit sedang dalam perjalanan pulang dari Pom Bensin Caracas mengendarai motor Nmax tiba-tiba dicegat oleh tiga orang tak dikenal di gerbang pintu masuk Desa Silebu. Sambil mengacungkan celurit dan sangkur, pelaku yang juga mengendarai motor Nmax menyuruh Defit menghentikan motornya dan berusaha merebutnya.

Namun, Defit melawan dan menolak motornya diambil pelaku. Rupanya keributan dan aksi saling tarik motor antara korban dan pelaku ini terdengar oleh jamaah musala tak jauh dari tempat kejadian yang langsung berhamburan ke luar. Mengetahui hal tersebut, pelaku pun langsung kabur dan meninggalkan korban yang terluka akibat sabetan celurit dan sangkur.

\"Korban sempat memberikan perlawanan dan menolak motornya diambil pelaku, dan mengalami luka sabetan di bagian tengkuk dan punggung. Beruntung ada jamaah musala dekat lokasi yang melihat kejadian tersebut dan menghampiri untuk menolong, sehingga pelaku pun langsung kabur. Sementara korban langsung dilarikan ke RSUD Linggajati untuk mendapatkan penanganan medis,\" ungkap Kapolsek Pancalang Iptu Ahmad Mukhsin kepada Radar, kemarin.

Atas peristiwa percobaan pembegalan tersebut, kata Mukhsin, pihaknya kini tengah melakukan pendalaman dengan mengumpulkan keterangan dari korban dan para saksi. Dengan keterangan tersebut, Mukhsin berharap bisa secepatnya mengungkap kasus ini dan menangkap para pelakunya.

\"Kami sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari saksi di tempat kejadian termasuk korban. Untuk sementara kami belum bisa memberikan keterangan banyak, karena masih dalam penyelidikan. Mudah-mudahan secepatnya kita bisa ungkap dan tangkap pelakunya,\" ujar Mukshin.

Terkait kondisi korban, Mukhsin mengatakan, ditemukan luka sobek di tengkuk dan pinggang akibat senjata tajam yang dibawa pelaku. Setelah mendapat penanganan medis di RSUD Linggajati, pelaku sudah diperbolehkan pulang dan hanya menjalani rawat jalan. (fik)

Sumber: