Banyak Toko Emas di Jala Karanggetas Cirebon, Terkait dengan Mitos Kesaktian yang Rontok?

CIREBON - Sejarah Jalan Karanggetas Cirebon kerap dikaitkan dengan mitos beragam kesaktian yang rontok. Kawasan ini seperti punya tuah tersendiri.

Dalam salah satu sumber sejarah, Jalan Karanggetas di Kota Cirebon berkaitan dengan Syekh Magelung Sakti.

Yang kemudian menjadi mitos rontokya rencana buruk hingga beragam kesaktian bila berniat buruk, saat melintasi Jalan Karanggetas Cirebon.

Ki Amay dari Padepokan Ketek Mingkem Cirebon mengungkapkan, keberadaan banyaknya pertokoan di Jalan Karanggetas, boleh jadi terkait dengan mitos itu.

\"Mungkin dikaitkan dengan mitos itu. Di sini banyak toko emas, mungkin karena percaya dengan mitos itu,\" kata Ki Amay, kepada radarcirebon.com, Senin (31/1/2022).

Di Jalan Karanggetas Kota Cirebon, memang terdapat banyak toko emas. Khususnya menjelang perbatasan dengan Jl Winaon dan Jl Pasuketan.

Tak hanya toko emas yang megah dan berada di ruko, banyak pulang terdapat penjual emas emperan di kawasan ini.

Ki Amay mengaitkan dengan mitos Jl Karanggetas yang menurutnya dapat membuat segala kesaktian rontok.

\"Bisa jadi di sini banyak toko emas, karena dikaitkan dengan mitos. Bahwa siapapun yang berniat buruk bakal rontok di Jl Karanggetas ini,\" ungkapnya.

Seperti diketahui, asal muasal Karanggetas, berawal dari kisah Kedatangan Syekh Magelung Sakti di tanah Caruban (Cirebon) sekitar 1479.

Kedatangannya ke Cirebon karena ia mendengar di daerah tersebut ada orang yang dikenal dengan kesaktiannya dapat memotong rambutnya.

Di daerah Karanggetas, Syekh Magelung Sakti kemudian menyampaikan keinginannya mencari lawan untuk memotong rambutnya.

Apabila ada orang yang mampu mengalahkannya, Syekh Magelung Sakti bersedia menjadi pengikutnya.

Singkat cerita, Syekh Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunungjati menanggapi tantangan tersebut dan berhasil memotong rambut Syekh Magelung Sakti dengan kedua jarinya.

Sumber: