Jembatan Cisanggarung di Desa Baok Mengkhawatirkan, Apang : Segera Perbaiki, Jangan Nunggu Ambruk

Jembatan Cisanggarung di Desa Baok Mengkhawatirkan, Apang : Segera Perbaiki, Jangan Nunggu Ambruk

“Anggaran pembangunan jalan dan jembatan bersumber dari APBN/APBD sebagaimana diatur dalam UU tentang Anggaran Pendapatan Belanja Negara, UU tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, serta PP tentang Dana Perimbangan. Dana pembangunan tersebut diperoleh dari penerimaan Negara atau daerah maupun dari pinjaman atau hibah luar negeri,” jelas Apang lagi.

“Ditambah lagi penguatan melalui UU RI Nomor 2008 Tahun 2022 tentang Bangunan Gedung, PP Nomor 16/2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28/2002 tentang Bangunan Gedung,” imbuhnya.

Ia menambahkan, dalam rangka pembangunan jalan dan jembatan, maka penyelenggara harus memperhatikan UU Nomor 18/1999 tentang Jasa Konstruksi, UU Nomor 38/2004 tentang Jalan, PP Nomor 34/2006 tentang Jalan, dan Keppres Nomor 80/2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, dan Peraturan Teknis Lainnya yang terkait langsung dalam penyelenggaraan pembangunan jalan dan jembatan.

“Jadi, ini memang sudah diatur dengan jelas regulasinya. Ketika aturan ini tidak dihiraukan, jelas ini menurut saya melanggar Undang-Undang. Kami masyarakat Ciwaru sudah menunggu pembangunan jembatan Cisanggarung ini,” tegas Apang.

Ada Abrasi di Sisi Utara dan Selatan

Saat ini, sudah sangat kelihatan jembatan Cisanggarung tersebut ada abrasi. Di sebelah utara sudah mulai longsor, abrasi di bagian selatan juga air sudah mulai menyusuri ke dalam. Saat kendaraan melintasi jembatan tersebut, terlebih jika sedang turun hujan deras, jelas sangat mengkhawatirkan.

“Saya yakin Pemerintah bisa peduli, merespon dan bisa benar-benar terwujud Kuningan Maju jika harapan masyarakat di Ciwaru ini bisa terlaksana, untuk perbaikan atau pembangunan jembatan Cisanggarung yang kokoh,” harap Apang.

Apang kembali berharap sampai tahun 2022 ini jembatan Cisanggarung akan aman-aman saja. Sehingga di tahun 2023 bisa dibangun. “Gila, ini jembatan legendaris banget. Usianya 50 tahun lebih. Dari setiap dekade tidak pernah tersentuh. Alhamdulillah masih aman, mungkin Karuhun masih kuat ya,” tutur Apang sambil tertawa. (muh/opl)

FOTO : MUMUH MUHYIDDIN/RADAR KUNINGAN
Capt : Anggota DPRD Kuningan Apang Sujaman (kanan) bersama Kepala Desa Baok, Supardi, saat melihat kondisi jembatan Cisanggarung yang mengkhawatirkan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: