Misterius, Wanita Tewas di Kosan

Misterius, Wanita Tewas di Kosan

KUNINGAN – Salah satu penghuni kosan di Lingkungan Cikawung II, Kelurahan Cijoho, Kecamatan Kuningan, ditemukan tewas dalam kamar, Jumat (18/3) malam lalu. Kematian wanita tersebut terbilang misterius karena ada beberapa kejanggalan sehingga kasus ini pun mendapat perhatian khusus pihak kepolisian.

Berdasarkan informasi dihimpun, penghuni kos tersebut bernama Sri Agustina (42) ditemukan tewas di kamar dalam posisi telentang di kasur lantai. Sementara di tangannya terdapat botol berisi racun pestisida. Herannya, saat kejadian pintu kamar dalam keadaan terkunci dari luar sehingga harus didobrak oleh pemilik kos dan warga lain.

\"Kejadiannya sekitar pukul 7 malam, tetangga kamar minta tolong kalau Teh Sri dipanggil-panggil tidak ada jawaban tetapi pintu kamarnya dikunci. Khawatir  terjadi sesuatu, akhirnya saya panggil pemilik kos untuk memeriksa bersama-sama. Akhirnya bapak kos masuk lewat jendela yang dicongkel dulu, ternyata melihat korban sudah tergeletak di kasur. Kemudian saya bersama warga lain mendobrak pintu. Setelah pintu berhasil terbuka, ternyata kunci pintu ditemukan di teras depan kamar, \" ungkap Aji salah satu tetangga kos kepada Radar.

Aji yang ikut masuk melihat kondisi korban membenarkan melihat di tangan korban terdapat botol diduga berisi racun. Bahkan, di samping tubuh korban terdapat secarik kertas bertuliskan \"Gue udah bosan hidup\".

\"Saya yang menemukan kertas itu kemudian diserahkan ke bapak kos. Sementara botol berisi racun saya lihat masih dipegang tangan korban, \" ujar Aji.

Kejadian menghebohkan tersebut, kata Aji, langsung dilaporkan warga ke pihak kepolisian yang tak lama kemudian datang ke lokasi melakukan olah TKP dan memasang garis polisi. Setelah penanganan oleh pihak kepolisian, jenazah Sri pun dibawa ke kamar mayat RSUD \'45 Kuningan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sebelum kejadian, lanjut Aji, korban sempat menerima tamu dua orang lelaki yang mencurigakan. Bahkan, sempat terdengar keributan di kamar tersebut dan ada jeritan diduga suara dari korban.

\"Bahkan istri saya sempat mau ke kamar Teh Sri tapi dilarang karena alasan sedang ada tamu. Sampai akhirnya saya dapat kabar dari tetangga kosan kalau Teh Sri tidak merespons saat dipanggil dari luar, yang ternyata sudah meninggal dunia,\" ujar Aji.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Hafid Firmansyah mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus kematian Sri dengan memeriksa beberapa saksi termasuk berencana membawa jenazahnya ke RS Bhayangkara Losarang, Indramayu, Senin iniv (21/3).

\"Kami sudah melakukan olah TKP kemudian memeriksa kondisi korban bersama dokter RSUD \'45 Kuningan, hasilnya memang ditemukan ada tanda-tanda bekas racun pestisida di mulutnya. Namun kami belum bisa memastikan apakah penyebab kematiannya karena racun tersebut atau unsur lain, sehingga untuk lebih meyakinkannya jenazah akan kami bawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi,\" ungkap Hafid.

Terkait adanya beberapa kejanggalan seperti kondisi botol racun yang masih dipegang dan pintu yang terkunci dari luar serta keberadaan tamu yang sempat hadir di kamar korban sebelum kejadian, Hafid mengatakan, hal ini juga tengah didalami anggotanya apakah ada kaitannya dengan kematian korban. \"Segala kemungkinan bisa saja terjadi. Namun segala petunjuk dan informasi terus kita gali, termasuk menunggu hasil autopsi dari dokter forensik untuk mengungkap kasus ini,\" pungkas Hafid.  (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: