Cibingbin Diterjang Banjir Badang

Cibingbin Diterjang Banjir Badang

KUNINGAN - Hujan deras yang mengguyur wilayah Timur Kabupaten Kuningan pada Rabu (4/5) petang menyebabkan banjir bandang melanda dua desa di Kecamatan Cibingbin. Banjir terjadi akibat air Sungai Cijangkelok meluap hingga menggenangi puluhan rumah warga di Desa Cibingbin dan Ciangir.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan Indra Bayu mengungkapkan, sedikitnya 45 rumah di Desa Ciangir dan 11 rumah di Desa Cibingbin terdampak banjir bandang. Debit air sungai yang melimpah akibat hujan deras yang berlangsung cukup lama menyebabkan beberapa titik tanggul Sungai Cijangkelok jebol dan akhirnya meluap ke pemukiman warga.

\"Banjir bandang menyebabkan puluhan rumah warga di dua desa tergenang. Bahkan ada beberapa rumah yang airnya sampai masuk ke dalam rumah. Ketinggian air ada yang sampai 70 centimeter, tapi alhamdulillah tidak sampai menyebabkan kerusakan berarti,\" ungkap Ibe, panggilan akrab Indra Bayu kepada Radar Kuningan, kemarin.

Ibe menambahkan, bencana banjir bandang tersebut langsung surut seiring berhentinya hujan pada Rabu malam sekitar pukul 19.00 WIB. Namun demikian, dampak luapan air Sungai Cijangkelok menyebabkan timbunan lumpur di sejumlah jalan desa dan pekarangan hingga lantai rumah warga menjadi kotor.

\"Tim dari BPBD telah melakukan tindakan assessment ke lokasi kejadian banjir dan melakukan pendataan. Alhamdulillah, begitu hujan reda banjir pun langsung surut dan menyisakan timbunan lumpur mengotori lingkungan warga. Hal ini pun telah mendapat penanganan dari tim bersama warga dibantu petugas dari Damkar, TNI dan Polri melakukan tindakan darurat pembersihan lingkungan,\" ungkap Ibe.

Ibe menambahkan, pihaknya telah mengirim bantuan logistik untuk kebutuhan masyarakat dan petugas yang melakukan pembersihan lingkungan terdampak banjir bandang. Adapun beberapa kerusakan tembok penahan tebing (TPT) dan tanggul yang jebol, Ibe mengatakan, pihaknya telah melaporkan hal tersebut ke pihak instansi terkait yaitu Dinas PUTR untuk penanganan lanjutannya. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: