Istri Prabu Siliwangi yang Pertama, Nyai Rambut Kasih dari Majalengka
Radarkuningan.com, MAJALENGKA - Istri Prabu Siliwangi yang pertama berasal dari Kabupaten Majalengka. Yakni, Nyai Ambet Kasih.
Seperti diketahui, Prabu Siliwangi dikisahkan memiliki 151 istri. Namun dalam versi lainnya menyebutkan 56. Yang pertama adalah Nyai Ambet Kasih atau Rambut Kasih.
Kendati demikian, dua versi itu kompak menyebut Nyai Rambut Kasih sebagai istri yang pertama dari Jayadewata, yang ketika itu bahkan belum bergelar Prabu Siliwangi.
Sebab, pernikahan Prabu Siliwangi dengan istri yang pertama yakni Nyai Rambut Kasih terjadi sebelum Sri Baduga Maharaja berkuasa di Pakuan Pajajaran.
BACA JUGA:Ahnaf Arrafif Menikah di Jambi, Aslinya Wanita, Terungkap setelah 10 Bulan
Bahkan saat pernikahan dengan istri yang pertama, Prabu Siliwangi masih dipanggil dengan Raden Pamanah Rasa. Atau nama aslinya Jayadewata.
Barulah setelah Prabu Siliwangi bertakhta di Pajajaran, keduanya pindah ke pusat kerajaan di Pakuan.
Kisah tentang Ambet Kasih tertera dalam Naskah Lontar "Carita Ratu Pakuan" yang disimpan di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI) dalam kropak 410. Diperkirakan ditulis akhir abad ke-17 atau awal abad ke-18.
Disebut-sebut bahwa Prabu Siliwangi dari Nyai Ambetkasih/Rambutkasih tidak memiliki anak dan dalam kisah legenda Majalengka, Nyai Ambetkasih berakhir dengan 'ngahiyang' alias menghilang.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Puji Airlangga Sebagai ‘Motor’ Kartu Prakerja
Sementara di Babad Pasir yang menceritakan cikal bakal kerajaan Dayeuh Luhur (Kabupaten Cilacap) dan Kerajaan Pasir Luhur (Banyumasan), juga ada nama Ambet Kasih.
Ambetkasih dalam sejarah Cilacap dan Banyumasan yang mengacu pada Babad Pasir, memiliki 3 orang anak: 2 orang putra dan 1 orang putri, yaitu Banyak Catra (Kamandaka), Banyak Ngampar (Gagak Ngampar) dan Ratna Pamekas (Retna Ayu Mrana).
Ada dua peristiwa yang mirip antara istri Prabu Siliwangi yaitu Nyai Subang Larang dan Nyai Ambetkasih.
Kedua istri tersebut tersingkir dari istana Pakuan Pajajaran. Sebab-sebab tersingkirnya Nyai Subang Larang tertulis dalam Naskah Mertasinga Cirebon.
Selanjutnya Prabu Siliwangi III menikah dengan sepupunya Kentring Manik Mayang Sunda.
Dari perkawinanya dengan Kentring Manik Mayang Sunda dikarunia anak lelaki bernama Banyak Blabur (Surawisesa) dan Surasowan yang menjadi adipati Banten dan anak putri Surawati yang menikah dengan adipati Sunda Kelapa.
Ada dua tempat yang didedikasikan sebagai bentuk penghormatan yakni, kamar khusus di Pendopo Bupati Majalengka dan beberapa petilasan di Leuwilegik.
Petilasan Nyai Ambetkasih berada di selatan kota Majalengka yang biasa disebut "Petilasan Nyai Ratu Rambut Kasih".
BACA JUGA:Jadwal SIM Keliling Kabupaten Kuningan Hari Ini, Cek di Sini
Menurut naskah Cariosan Prabu Siliwangi, petilasan Nyai Rambutkasih di desa Pasirlenggik desa Sindangkasih di selatan kota Majalengka adalah tempat pertapaan Ambetkasih (Rambutkasih).
Dikatakan bahwa Ambetkasih sering datang mengasingkan diri dan di mana diperkirakan beliau ngahiyang ke alam baka.
Sebuah kompleks purbakala berupa tumpukan batu besar berliang dianggap oleh penduduk sebagai tempat duduk Ambetkasih beserta para pengiringnya, sedangkan ditengahnya disebut Arca Ambetkasih.
Terlihat, di depan setiap batu, jelas ada bekas tempat pemujaan yang terus menerus. (yud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: