Mendung Tebal

Mendung Tebal

Perjuangannya ke IMF begitu berat. IMF tidak mudah mengulurkan bantuan. IMF mengenakan banyak syarat –termasuk mengembalikan kenaikan pajak tadi.
Kemerosotan kehidupan berjalan cepat. Bantuan penyehatan begitu lambat. Covid dan perang di Ukraina ibarat dua pukulan bagi negara yang sudah sempoyongan.

Kisah nestapa Sri Lanka masih belum ada titik cahaya. Yang demo dan protes pun sudah tidak seberapa. Sudah kalah dengan jumlah yang antre untuk mendapatkan paspor di kantor imigrasi: mereka ingin indah je luar negeri. Semua sudah tidak berdaya. Termasuk pemerintah dan penentangnya.

Baru 12 tahun Sri Lanka aman. Tidak ada lagi perang besar antar golongan di sana. Kini muncul musuh baru yang lebih berat untuk semua golongan.

Mendung tebal kini menggelayut rendah di atas Sri Lanka. Disertai petir dan puting beliung. Tapi mendung itu tidak akan selamanya di sana. "Tidak pernah ada mendung yang setebal apa pun menetap di satu tempat". (Dahlan Iskan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait