Cek Harga! Sembako di Pasar Kepuh Kuningan Melambung

Cek Harga! Sembako di Pasar Kepuh Kuningan Melambung

Komoditi sayur mayur di pasar tradisional Kabupaten Kuningan merangkak naik, karena stok terbatas akibat faktor cuaca. -M Taufik/Radar Kuningan -

KUNINGAN, RADAR KUNINGAN - Harga sembilan bahan pokok (sembako) dan sejumlah bahan di pasar tradisional yang berada di Kabupaten KUNINGAN, semakin tak terkendali. 

Di Pasar Kepuh Kuningan misalnya, harga sembako dan beberapa bahan lain mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Namun, harga sembako yang semakin tinggi ini, beberapa bahan lain jutru mengalami penurunan.

Bahan yang mengami penurunan seperti, beras, gula merah, minyak goreng dan daging sapi yang masih bertahan di harga normal.

Untuk cabai merah dan rawit kini sudah mencapai Rp100.000 per kilogram dari harga sebelumnya Rp80.000, bahkan cabai jablay Rp120.000 per kilogram. 

Bawang merah masih Rp65.000 per kilogram dari harga normal di kisaran Rp35.000, daging ayam Rp44.000 dan telur masih Rp28.000 per kilogram.

BACA JUGA:Menko Airlangga Serukan Anggota G20 Bersatu untuk Mengatasi Permasalahan Global

Hal serupa juga terjadi pada komoditi sayur mayur lain, seperti tomat yang sudah mencapai Rp15.000 per kilogram dari harga normal di kisaran Rp7.000.

Kol mengalami kenaikan dua kali lipat menjadi Rp12.000 dari harga normal Rp6.000 dan mentimun dari harga normal di kisaran Rp7.000 kini sudah mencapai Rp10.000 per kilogram.

Menurut Petugas Pemantau Harga dari Diskopdagperin, Kabupaten Kuningan, Arisman mengatakan, kenaikan harga dipicu karena permintaan yang cukup tinggi di tengah keterbatasan barang.

"Kenaikan harga ini juga karena diduga masih dalam suasana Lebaran," Arisman kepada, Senin 11 Juli 2022.

Selain itu, faktor cuaca juga mempengaruhi kepada hasil panen para petani, sehingga stok menjadi terbatas.

Namun demikian, Arisman menegaskan, untuk beberapa bahan kebutuhan pokok lainnya masih terpantau stabil. 

BACA JUGA:Daging Bisa Tahan Berbulan-Bulan di Kulkas, Begini Caranya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: