SMK Pertiwi Kuningan Gelar Sertifikasi Google For Education

SMK Pertiwi Kuningan Gelar Sertifikasi Google For Education

Petinggi Google Indonesia, pihak Axio, Disdik Jabar, Bupati Kuningan serta Kepala SMK Pertiwi Kuningan, foto bersama usai pembukaan kegiatan Sertifikasi Google Educator di SMK Pertiwi, kemarin.-Mumuh-

Radar kuningan.com, KUNINGAN – SMK Pertiwi Kuningan menggelar kegiatan Sertifikasi Google Education Level 1 dan Pelatihan Teknisi ChromeBook di Gedung Olah Raga (GOR) H Tjetje Priatna kawasan kampus setempat, Selasa (26/7). Kegiatan resmi dibuka dengan pemukulan Gong oleh Bupati H Acep Purnama SH MH.

BACA JUGA:Marah Harian

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Cabang Dinas Wilayah X Disdik Jabar H Ambar Triwidodo, Mitras Du/Di Kementerian Pendidikan Yudil Chatim SKM MEd, Sales Manager Google for Education Indonesia Tiffany Santosa, Direktur Axioo Education Program Timotius Theopelus, Ketua Yayasan Pendidikan Abdhy Pertiwi Kuningan Asep Kadilah Nurhidayat SE MSi, Kepala SMK Pertiwi Kuningan Dea Ariana Vamitrianto SE MSi, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

BACA JUGA:Kocak! Ketahuan Maling Ayam, Kabur Tinggalkan Motor

Dalam sambutannya, Bupati H Acep Purnama menyampaikan bahwa kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut, merupakan anugerah yang patut disyukuri. Karena dengan begitu telah membuka cakrawala baru keilmuan dalam berbagai bidang, khususnya di bidang pendidikan.

BACA JUGA:Sepi Peminat, Open Bidding Sekda Kabupaten Cirebon Bakal Diperpanjang

Dalam pendidikan, Acep mengatakan teknologi digital menjadi alat untuk mempermudah proses belajar mengajar antara guru dan murid. Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi e-learning yang membuat proses pendidikan semakin mudah. Dengan inovasi tersebut, pengajar dapat menciptakan banyak ide dan gagasan secara luas dalam mengajar dan tidak perlu aturan baku yang terlalu monoton dan kaku, sehingga siswa juga menjadi bersemangat dalam belajar, karena guru bisa lebih interaktif, menarik dan inovatif.

BACA JUGA:Diduga Korban Kekerasan, Berikut Ciri-ciri Mayat Pria Tanpa Identitas di Indramayu

“Untuk itu, saya menyambut baik acara seperti ini. Pemanfaatan teknologi informasi melalui sertifikasi google educator ini diharapkan dapat meningkatkan eksistensi lembaga pendidikan dalam rangka mengoptimalisasikan peran dan fungsi guru sebagai tenaga pendidik yang berkualitas secara intelektual, kecerdasan, keterampilan, kompetitif, berwawasan teknologi yang mumpuni,” kata Acep.

BACA JUGA:Mayat Pria Ditemukan Dalam Saluran Air di Indramayu, Tubuh Diikat Lakban

Terkait pelatihan teknisi chromebook, kata Bupati Acep, juga merupakan langkah positif dalam menghadirkan kualitas pendidikan bermutu, dengan metoda digital yang sangat bermanfaat untuk pembelajaran di sekolah. Membuat yang kaku menjadi lebih luwes, yang tidak menarik menjadi menarik, dan yang sulit menjadi lebih mudah.

BACA JUGA:Percepat Akurasi Database Penduduk, Disdukcapil Kuningan Jemput Bola ke Sekolah

“Langkah-langkah ini adalah partisipasi bagi kita semua dalam mewujudkan sistem pembelajaran yang menyenangkan, sesuai kurikulum merdeka belajar yang saat ini dicetuskan oleh pemerintah,” tutur Acep.

BACA JUGA:Melalui Program Paduka, Pasangan Pengantin Baru Langsung Dapat KTP, KK Baru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: