Kembali Terjadi! Pimpinan Ponpes di Bandung Cabuli Belasan Satriwati

Kembali Terjadi! Pimpinan Ponpes di Bandung Cabuli Belasan Satriwati

Ilustrasi. Pimpinan ponpes di Bandung cabuli santriwati-JPNN-

BANDUNG, RADAR KUNINGAN.COM - Pencabulan terhadap santri yang dilakukan pimpinan pondok pesantren (ponpes), kembali terjadi.

Kali ini, seorang pimpinan ponpes di Katapang, Kabupaten Bandung diduga telah cabuli belasan santriwatinya.

Kuasa Hukum korban Deky Rosdiana menuturkan, tindakan tercela itu baru terungkap setelah ada salah seorang korban yang mengungkap kelakuan kiainya yang bejat. 

Menurut penuturan korban, pelaku cabuli santriwatinya itu, sejak tahun 2016. 

BACA JUGA:Bejat, Kakak Adik di Lebakwangi Cabuli Anak 14 Tahun, Kedua Pelaku Merupakan Oknum Guru Ngaji

BACA JUGA:Pengamat Minta 10 OPD di Kuningan Berkinerja Buruk Diungkap ke Publik

"Sudah lama, dari tahun 2010-an, ada pernyataan tuh 2012 saya dapat katanya sudah ada korban ternyata," tutur Deky kepada JPNN saat dihubungi, Senin 15 Agustus 2022. 

Menurut Deky, kasus tersebut tidak muncul ke permukaan karena adanya ancaman kepada korban.

"Artinya, tidak ada yang berani mengungkap, posisinya didiamkan saja," kata Deky.

Lebih lanjut, kata Deky, saat ini baru satu korban yang mengungkap adanya aksi pencabulan oleh pimpinan ponpes di Kabupaten Bandung tersebut. 

BACA JUGA:Kasus Pencabulan di Lebakwangi Tercium Orang Tua Korban dari Percakapan Mengarah Mesum

BACA JUGA:10 OPD Berkinerja Buruk di Kabupaten Kuningan Dalam Pembinaan Tim Evaluasi

Namun, Dia menduga masih ada sekitar 13 santriwati lain yang juga menerima tindakan bejat tersebut. 

"Sejauh ini baru satu yang melapor, karena sekarang lagi ada ancaman (kepada para korban). Tapi kami ada beberapa pernyataan dari pelapor kalau ada 12 (korban). Dari rohis 4 kalau enggak salah, jadi sudah kalau dihitung 20-an sampai," ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn jabar.com