Jalaksana, Tempat Adu Tanding Dua Jawara dari Pajajaran dan Kuningan

Ilustrasi. Sejarah Jalaksana merupakan tempat adu tanding dua jawara dari Kerajaan Pajajaran dan Kuningan.-Dzulham Fadholi-Radar Cirebon
BACA JUGA:Sejarah Desa Japara, Peundeuy Raweuy Berubah Nama Setelah Tragedi Pemenggalan Kepala Santri
Namun ternyata, Adipati Kuningan yang bernama Adipati Awangga menolak mentah-mentah, tidak mau membayar pajak dengan alasan bahwa Kuningan sekarang masuk wilayah Kesultanan Cirebon.
Sebagai akibat dari penolakan itu, maka terjadilah perang tanding antara Adipati Awangga dan Adipati Arya Kiban.
Dalam perang tanding keduanya sama-sama memiliki kesaktian, kekuatannya seimbang sehingga perang tanding tidak ada yang kalah atau yang menang.
Tempat perang tanding sekarang dikenal sebagai Jalaksana, artinya jaya dalam melaksanakan tugas.
BACA JUGA:Jembatan Ciharendong, Sosok Perempuan dan Kuburan Misterius
Perang tanding Adipati Arya Kiban dan Adipati Awangga, kemudian terdengar oleh Sunan Gunung Jati.
Sunan Gunung Jati kemudian mengutus anaknya Arya Kemuning yang dikenal sebagai Syeh Zainl Akbar alias Bratakalana untuk membantu Adipati Awangga dalam perang tanding tersebut.
Dengan bantuan Arya Kemuning akhirnya adipati Arya Kiban dapat dikalahkan.
Adipati Arya Kiban melarikan diri dan menghilang di daerah Pasawahan di sekitar Telaga Remis, sebagian prajuritnya ditahan dan sebagian lagi dapat meloloskan diri ke Rajagaluh.
BACA JUGA:Istri Prabu Siliwangi yang Pertama, Nyai Rambut Kasih dari Majalengka
Semenjak kejadian tersebut, Prabu Cakraningrat segera menghimpun kekuatan untuk memperkuat Kerajaan Rajagaluh.
Prabu Cakraningrat memanggil semua orang sakti kepercayaannya untuk menangkal serangan dari Kesultanan Cirebon.
Diantaranya, Arya Mangkubumi, Demang Jaga Patih, Demang Raksa Pura, dan dibantu oleh Patih Loa dan Dempu Awang keduanya berasal dari dataran China.
Serangan tersebut terkenal dengan hilangnya jimat sakti milik Prabu Cakraningrat yang dicuri Nyi Mas Gandasari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: