Tak Laik Jalan, Tiga AKAP Dipulangkan

Tak Laik Jalan, Tiga AKAP Dipulangkan

Ilustrasi. Pengguna sepeda motor menjadi pelanggaran terbanyak dalam Operasi Zebra Lodaya 2022.--

Radarkuningan.com, KUNINGAN -  Satlantas Polres Kuningan memeriksa kelaikan kendaraan armada bus di Terminal Kertawangunan, Kuningan. Selain memeriksa kondisi bus, petugas yang tergabung dalam Giat Operasi Zebra Lodaya 2022 Polres Kuningan juga melakukan tes urin pengemudinya.

Operasi Zebra Lodaya ke Terminal Kertawangunan dipimpin langsung Kapolres Kuningan AKBP Dhany Aryanda didampingi Kasat Lantas AKP Vino Lestari. Petugas Polantas dibantu petugas dari Dishub, Satpol PP dan Sub Denpom Kuningan.
 
Petugas melakukan pemeriksaan terhadap kondisi ban, lampu sen hingga kelengkapan surat-surat kendaraan tak luput dari pemeriksaan.
 
 
Sementara para sopir bus dipersilakan mendatangi meja yang ditempati petugas dari BNN untuk menjalani tes urin. Total ada sekitar 20 armada bus yang dilakukan pemeriksaan. Hasilnya ada tiga bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang dinyatakan tidak laik jalan karena masih menggunakan ban yang sudah gundul.
 
"Atas temuan tersebut, kita berikan sanksi teguran kepada pengemudinya dan meminta bus tersebut dibawa ke garasi untuk diperbaiki," tegas Kapolres diamini Kasat Lantas AKP Vino Lestari.

Selain temuan kendaraan tidak laik jalan, lanjut Dhany, anggotanya juga mendapati beberapa pelanggaran administrasi seperti kepemilikan SIM yang tidak sesuai dan STNK yang sudah habis.
 
 
Atas pelanggaran tersebut, polisi memberikan sanksi tilang dan meminta kepada sopir tersebut untuk menguruskannya ke kantor pelayanan SIM Polres dan Samsat.

"Sementara sopir bus yang dilakukan tes urin ada 33 orang. Alhamdulillah semuanya dinyatakan negatif narkoba," ungkap Dhany.
 
BACA JUGA:Mudahkan Akses, Dishub Launching Aplikasi SIAP

Dhany mengatakan, kegiatan pemeriksaan kelaikan kendaraan armada bus ini merupakan hal yang rutin dilakukan untuk memastikan keamanan angkutan transportasi dan mengurangi risiko kecelakaan yang dapat mengancam jiwa para penumpangnya.

"Mudah-mudahan dengan kegiatan cek kelaikan kendaraan bus ini menjadi perhatian bagi para sopir dan pemilik PO bus untuk menjaga kondisi armada busnya selalu dalam kondisi baik dan aman. Dengan demikian, kecelakaan pun bisa diminimalisir," ujar Dhany. (fik)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: