Amankan Jalur Mudik Lebaran 2025, Polres Kuningan Turunkan 345 Personel

Amankan Jalur Mudik Lebaran 2025, Polres Kuningan Turunkan 345 Personel

Polres Kuningan menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2025 di Mapolres Kuningan sebagai tanda dimulainya rangkaian pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2025.-Agus Sugiarto-Radar Kuningan

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Polres Kuningan bakal menurunkan 345 personel untuk mengamankan jalur selama mudik lebaran 2025.

Kapolres Kuningan, AKBP Willy Andrian mengungkapkan, sebanyak 345 personel akan bertugas di berbagai titik strategis di Kabupaten Kuningan. 

Pengamanan akan difokuskan pada pos-pos yang telah disiapkan, meliputi 3 Pos Pengamanan, 1 Pos Pelayanan, dan 16 Pos Pengaturan.

Selain jajaran kepolisian, operasi ini juga melibatkan personel dari TNI, Dinas Perhubungan (Dishub), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan (Dinkes), dan mitra kepolisian lainnya.

BACA JUGA:Anggaran Damkar Dipangkas 50 Persen, Aduan Dialihkan ke Nomor Kuningan Melesat

"Pos Gatur ini berfungsi untuk mengamankan arus lalu lintas sebelum dan sesudah Lebaran, terutama hingga H+7, karena diperkirakan jumlah wisatawan akan meningkat signifikan," jelas AKBP Willy Andrian.

Sebagai persiapan, Polres Kuningan menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2025 di Mapolres Kuningan, Kamis, 20 Maret 2025.

Apel ini menandai dimulainya rangkaian pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 1446 H.

Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian, menyampaikan amanat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengenai langkah-langkah strategis untuk memastikan mudik yang aman dan nyaman bagi masyarakat.

BACA JUGA:Proton FC, Klub Asal Kuningan Siap Berlaga di Liga Futsal Nusantara

Dalam amanatnya, Kapolri menekankan beberapa poin penting, di antaranya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok serta BBM dengan melakukan monitoring secara ketat. 

Selain itu, distribusi pasokan harus berjalan lancar dan tepat waktu, serta tindakan tegas akan diberikan bagi pelaku penimbunan.

Kapolri juga menginstruksikan peningkatan pelayanan kepada masyarakat dengan respons cepat dan komunikasi publik yang efektif. 

Layanan darurat 110 juga dioptimalkan sebagai jalur utama bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: