Proton FC, Klub Asal Kuningan Siap Berlaga di Liga Futsal Nusantara

Jajaran Manajemen Proton FC, siap menatap kompetisi di Liga Futsal Nusantara.-Bubud-Radar Kuningan
KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Salah satu klub futsal asal Kabupaten KUNINGAN, Proton futsal Club, siap menatap Liga futsal Nusantara dalam waktu dekat ini.
Harapan baru prestasi Kota Kuda di Kompetisi futsal tanah air, kian nampak dengan kehadiran Proton Futsal Club (FC)
Proton FC yang notabene lahir di Kuningan, bisa menjadi menjadi cikal bakal klub futsal profesional di tanah air.
Klub ini terus merangkak meningkatkan kasta kompetisi hingga Kancah Futsal Nasional. Karena di bulan depan, klub berlogo Kuda Kuningan ini akan berlaga di Liga Futsal Nusantara Seri A Jawa Barat 2025.
BACA JUGA:Jakarta Bergetar, Ribuan Biker AEROX Banjiri Ruas Jalan Kota di Malam Hari
Presiden Direktur Proton FC, Thony Indra Gunawan, berharap doa dan dukungan dari masyarakat Kuningan untuk bisa bersaing di kompetisi tersebut.
Hal ini diungkapkan Thony Indra Gunawan dalam acara buka puasa bersama anak yatim, sekaligus meresmikan Tim yang akan berlaga di ajang tersebut, bertempat di Amanta Resto, Diva Convention Hall Kuningan, Rabu, 19 Maret 2025 sore.
Dijelaskan Thony, pihaknya sudah melakukan seleksi pemain sejak Januari dan diumumkan secara resmi pada 8 Maret 2025 kemarin.
"Saat ini, tim telah menjalani training center di Wisma Permata dan akan melanjutkan latihan di Bandung hingga 27 Maret sebelum bertolak ke Garut pada 21 April 2025 untuk persiapan akhir," ucap Thony Indra Gunawan.
BACA JUGA:Formasi Tim dan Pembalap Yamaha di Balapan Nasional 2025, Tim Satelit Yamaha Tampil di ARRC
Sebagai bentuk keseriusan, Manajemen Proton FC tidak tanggung-tanggung dalam mempersiapkan tim dan jajaran kepelatihan.
Untuk pelatih kepala, pihak manajemen menunjuk Rio Pangestu. Sosok yang sudah tidak asing di kancah futsal nasional dengan lisensi kepelatihan AFC Level 2.
Rio Pengestu bakal dibantu oleh tiga direktur teknik. Mereka adalah Panca Fauzi (bagian dari kepelatihan Timnas Futsal Indonesia), Agus Setiawan (eks pelatih Ekuitas, juara nasional di Bali), dan Boy (pelatih fisik berpengalaman internasional).
"Kami ingin futsal Kuningan berkembang dengan pendekatan kepelatihan yang lebih modern agar bisa bersaing dengan daerah lain," tambah Thony.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: