Sabar Bunda, Harga Minyak Goreng Curah di Kuningan Naik Lagi

Sabar Bunda, Harga Minyak Goreng Curah di Kuningan Naik Lagi

Ilustrasi. Pedagang di Pasar Kepuh Kuningan mengeluhkan harga minyak goreng curah yang kembali naik.-M Taufik/Radar Kuningan -

KUNINGAN, RADAR KUNINGAN.COM - Harga minyak goreng (migor) di pasaran kembali merangkak naik setelah sempat berada di Harga normal Rp13.000 per kilogram.

Seperti terpantau di Pasar Kepuh Kuningan, harga minyak goreng curah saat ini naik menjadi Rp15.500 per kilogram. 

Para pedagang di Pasar Kepuh Kuningan mengaku tidak mengetahui apa penyebab harga minyak goreng curah tersebut kembali naik.

"Harga minyak goreng mulai hari ini akan ada kenaikan, dari Rp 13.000 menjadi Rp 15.500 per kilogram. Saya tidak tahu apa penyebabnya, tapi yang jelas dari distributornya sudah naik," ujar Iin salah satu pedagang kolontong di Pasar Kepuh.

BACA JUGA:Agar Menguasai Digital, 151 ASN Pemkab Kuningan Ikuti Pelatihan GTA

BACA JUGA:Golkar Solid, Incar Kenaikan Kursi DPRD Jabar

Namun demikian, kata Iin, kenaikan harga hanya terjadi pada minyak goreng curah. Sedangkan untuk minyak goreng kemasan masih stabil di kisaran harga Rp14.000 hingga Rp17.000 per kilogram tergantung merk.

Selain minyak goreng curah, terpantau kenaikan harga juga terjadi pada komoditi telur ayam negeri. Saat ini harga telur mencapai Rp26.500 dari harga sebelumnya di kisaran Rp24.000 per kilogram.

Kabar baiknya, kenaikan harga minyak goreng curah dan telur ini tidak diikuti oleh komoditi sayur mayur, daging dan lainnya yang hingga saat ini masih terpantau stabil. 

Contohnya harga daging ayam masih stabil di harga Rp32.000 per kilogram, daging sapi Rp120.000, cabai merah Rp30.000.

BACA JUGA:Keseruan Yamaha Fazzio Youth Project Ala Anak Muda Cirebon

BACA JUGA:Pengabdian Masyarakat, Mahasiswa S2 Stiku Edukasi Penyakit Hipertensi dan Diabetes

Kemudian harga bawang merah Rp35.000 dan bawang putih Rp24.000 per kilogram. Begitu juga untuk harga sembako seperti beras, terigu dan gula pasir masih stabil.

Petugas Pemantau Harga dari Diskopdagperin Kuningan Arisman berkeyakinan, kenaikan harga minyak goreng tidak akan berlanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: