Dapat Subsidi BBM, Sopir Angkutan Umum Ucapkan Terima Kasih

Dapat Subsidi BBM, Sopir Angkutan Umum Ucapkan Terima Kasih

Antrean panjang angkutan umum terlihat di SPBUsaat mereka mendapat jatah pengambilan BBM. (agus sugiarto)--

Radarkuningan.com, KUNINGAN- Para sopir angkutan umum yang menerima subsidi bahan bakar minyak (BBM), mengucapkan rasa syukurnya atas bantuan dari Pemkab Kuningan. Bahkan saat pengambilan bantuan subsidi BBM, ratusan kendaraan baik angkutan kota hingga ojek pangkalan rela antre demi mendapatkan BBM gratis di sejumlah SPBU. Untuk tahun ini, ada 1.765 armada sebagai calon penerima bantuan langsung BBM di Kabupaten Kuningan. 
 
Kepala Dinas Perhubungan Kuningan, Muhammad Mutofid menerangkan, penyaluran bantuan BBM diberikan bagi pelaku usaha baik angkutan kota, angkutan desa, angkutan online, angkutan wisata, dan ojek pangkalan. Tujuan dari pemberian subsidi BBM untuk kendaraan angkutan umum, demi antisipasi adanya fluktuasi harga BBM.
 
 
“Tentu bertujuan agar terciptanya kelancaran pelayanan angkutan penumpang umum di Kuningan. Sekaligus meringankan beban operasional para angkutan umum. Semoga saja apa yang dilakukan pemerintah daerah ini dirasakan manfaatnya oleh penerima bantuan langsung tunai (BLT) BBM,” ujar Mutofid didampingi Kabid Angkutan dan Keselamatan, Sukirnan, Jumat 9 Desember 2022.
 
Menurut Mutofid, penerima bantuan BLT BBM di Kabupaten Kuningan mencapai 1.765 armada. Yakni terdiri dari 794 angkutan umum, 724 angkutan online, 234 ojek pengkolan, 12 perahu, dan 1 angkutan wisata. Para penerima BLT BBM ini tidak akan tidak akan sekaligus menerimanya, melainkan secara bertahap.
 
 
“Penyaluran ini akan dilakukan bertahap mulai 29 November sampai 23 Desember tahun ini. Adapun titik pengisian tersebar yakni di SPBU Cirendang, SPBU Cijoho, SPBU Manggari, SPBU Awirarangan, SPBU Ciawigebang, SPBU Manis Lor, SPBU Bandorasa, dan SPBU Kadugede,” paparnya 
 
Dia juga mengungkapkan, setiap kendaraan tersebut harus menyerahkan kartu subsidi BBM kepada petugas SPBU untuk dilakukan pengisian. Selanjutnya kartu subsidi dan nota pembelian BBM dari SPBU, akan digunakan sebagai bukti penagihan pembayaran belanja BBM oleh SPBU kepada pemerintah daerah.
 
 
“Semua bantuan yang digulirkan bersumber dari APBD Kuningan tahun 2022. Kami menyampaikan permohonan maaf, apabila dalam pelaksanaan belum bisa memenuhi harapan semua pihak dan masih banyak kekurangan di lapangan,” pungkasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: