Lupa Padamkan Tungku, Rumah Suryana Terbakar

Lupa Padamkan Tungku, Rumah Suryana Terbakar

Regu pemadam kebakaran tengah berusaha memadamkan api yanv membakar rumah Suryana, warga Lebakwangi, Kuningan, Selasa malam. (Istimewa)--

Radarkuningan.com, KUNINGAN- Nasib nahas dialami pasangan Suryana dan Misrati, warga RT 12 RW 4, Desa/Kecamatan Lebakwangi, Kuningan. Pasutri ini harus mengalami kerugian besar karena sebagian tempat tinggalnya terbakar. Peristiwa kebakaran yang menghanguskan bagian dapur dan atap rumah Suryana terjadi Selasa malam 13 Desember 2022 sekitar pukul 21.50. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini. 
 
Menurut keterangan dari Eka Sanusi, Ketua RT/ Linmas Desa Lebakwangi dan Sekretaris Desa Lebakwangi, sekitar pukul 21.50, dia bersama rekannya, Dede Kalbuadi pulang piket dari kantor Pemdes Lebakwangi. Saat melintas di depan rumah milik Nana Suryana, saksi melihat kepulan asap disertai api yang menyala dari dapur bangunan rumah korban. 
 
 
Melihat kejadian itu, saksi bersama rekannya kemudian menggedor rumah  dan berusaha membangunkan pemilik rumah. Keduanya berasaha keras memberitahukan bahwa bangunan dapur sudah terbakar.
 
"Selanjutnya saksi memberitahukan ke warga lainnya. Tak berapa lama warga berdatangan ke rumah korban dan berusaha memadamkan api menggunakan peralatan seadanya" terang Kepala UPT Damkar Kuningan, M Khadafi, Rabu pagi 14 Desember 2022.
 
Khadafi mengungkapkan, pihaknya mengirimkan 1 randis Damkar, 6  anggota dari piket regu 3 untuk memadamkan api. Upaya pemadamab juga dibantu Anggota Polsek Lebakwangi, Anggota Koramil Lebakwangi dan aparat pemerintahan desa setempat serta warga.
 
 
"Petugas Damkar tiba di lokasi 15 menit setelah warga melapor. Alhamdulillah pemadaman berhasil, dan tidak ada korban jiwa," ujar Khadafi.   
 
Khadafi menambahkan, setelah dilakukan pengumpulan data, keterangan saksi saksi dan bukti di lokasi kejadian, kebakaran diduga berasal dari bara api tunggku yang lupa dimatikan oleh pemilik rumah. Api cepat membesar lantaran banyaknya tumpukan kayu bakar disamping dapur. 
 
"Kebakaran bisa ditangani dengan cepat, berkat cepatnya laporan kejadian kebakaran dan koordinasi dengan berbagai pihak. Bangunan dapat diselamatkan yang rerbakar hanya atap bangunan rumah, dan dapur. Kerugian korban mencapai 50 juta lebih," sebut Khadafi. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: